Peringatan Maulid Nasional, Wamenag Ajak ASN Teladani Akhlak Rasul dalam Pelayanan Publik

Saiful menjelaskan, akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah Saw adalah fondasi yang harus diikuti oleh setiap Muslim, termasuk dalam dunia birokrasi.

oleh Tim News diperbarui 24 Sep 2024, 15:32 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 bertajuk “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin 23 September 2024. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.

Hal itu disampaikannya dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 bertajuk “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (23/9/2024).

“Jika Anda menjadi ASN atau pejabat publik, jadilah yang berakhlak, rendah hati, menghormati orang lain, toleransi, dan sebagainya,” ujarnya.

Saiful menjelaskan, akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW adalah fondasi yang harus diikuti oleh setiap Muslim, termasuk dalam dunia birokrasi. Dengan meneladani akhlak tersebut, para ASN dapat menjaga integritas, membangun bangsa, serta memperkuat kerukunan.

“Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, dan ini harus kita wujudkan, bukan hanya dalam kehidupan pribadi, tapi juga dalam peran kita sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.


Etika dan Moralitas

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 bertajuk “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin 23 September 2024. (Dok. Istimewa)

Saiful juga mengatakan, kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi profesional semata, tetapi juga dari upaya seseorang menjaga etika dan moralitas.

Hal ini, imbuhnya, terlihat dalam berbagai bidang, termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di mana indeks kepuasan jemaah haji mencapai 88,20 persen menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), dengan kategori sangat memuaskan.

“Gus Fahrur (pembawa hikmah maulid) menyaksikan langsung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kategorinya sangat memuaskan. Bukti nyata bahwa akhlakul karimah diwujudkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk posisi kita sebagai pelayan publik,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara, pejabat eselon I dan II Kemenag, Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi, yang juga menyampaikan hikmah Maulid. Selain itu, hadir Duta Besar (Dubes) negara sahabat, perwakilan kementerian/lembaga, serta tamu undangan lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya