Liputan6.com, Jakarta - Penceramah asal Celebes, Ustadz Das'ad Latif kembali mengungkapkan kisah menarik dalam ceramahnya. Kali ini, ia berbagi cerita seputar pengalaman pribadi yang ia alami setelah menjadi ustadz viral.
Ustadz yang dikenal karena ceramah-ceramahnya yang menginspirasi ini mengungkapkan bahwa sejak popularitasnya meningkat, banyak janda yang curhat kepadanya, bahkan ada yang meminta dirinya untuk menjadi imam dalam hidup mereka.
Baca Juga
Advertisement
Dalam ceramah tersebut, Das'ad menyampaikan bahwa popularitasnya membawa banyak perubahan dalam hidup, termasuk menerima banyak curhatan dari para janda yang sedang mengalami masalah hidup, terutama setelah kehilangan suami.
“Ibu pikir tidak ada masalah dalam rumah tangga saya? Masya Allah, selama saya viral, Bu, banyak janda curhat. Baru meninggal suaminya, minta amalan yang membuat hatinya tenang,” katanya, dikutip dari kanal YouTube @quotes_88_dakwah.
Das'ad dengan gaya khasnya menceritakan bahwa awalnya ia hanya memberikan doa dan amalan-amalan agar para janda yang curhat tersebut bisa lebih tenang menghadapi cobaan hidup.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa dari mereka mulai mengirim pesan yang lebih personal. “Saya kasih doa, lama-lama dia mulai WhatsApp lain-lain,” ungkapnya, membuat jamaah tertawa.
Simak Video Pilihan Ini:
Awalnya Minta Doa, Lama-Lama Minta Dinikahi
Salah satu kejadian yang paling mengejutkan adalah ketika salah satu janda yang sering curhat kepadanya meminta Das'ad untuk menjadi imam dalam hidupnya.
“Ustad, saya kirimkanlah doa-doa, lama-lama dia bilang, ‘Ustad, bisa nggak jadi imam dalam hidup saya?’” ucapnya sambil tersenyum, memperlihatkan betapa unik dan tak terduga pengalaman yang ia alami.
Namun, dengan tegas, Das'ad menyatakan bahwa ia bukanlah imam yang mereka cari. “Saya mohon maaf, Bu. Saya bukan imam. Saya penceramah,” tegasnya, menjelaskan bahwa perannya sebagai penceramah bukan berarti ia bisa menjadi solusi dalam semua aspek kehidupan seseorang, terutama masalah-masalah pribadi.
Dalam ceramahnya, Das'ad juga menekankan bahwa setiap orang, termasuk dirinya, pasti memiliki masalah dalam hidup.
Ia menolak anggapan bahwa karena dirinya seorang ustadz, ia tidak mengalami kesulitan atau masalah dalam kehidupan rumah tangga.
"Mana ada orang yang tidak ada masalahnya? Semua kita punya masalah,” ungkapnya.
Ia kemudian melanjutkan dengan menceritakan bahwa bahkan orang yang tampak sukses dan berpengaruh pun tidak lepas dari masalah. Das'ad mencontohkan sosok seorang pejabat yang dianggap tidak memiliki masalah karena jabatannya. Padahal semua orang, tanpa terkecuali, pasti menghadapi berbagai ujian dalam hidup.
Ceramah yang disampaikan Das'ad ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana cara menghadapi masalah hidup.
Pesan utamanya adalah bahwa tidak ada manusia yang sempurna atau bebas dari masalah, termasuk mereka yang tampak kuat di mata publik.
Advertisement
Kunci Dalam Kehidupan, Sabar Hadapi Ujian
Selain itu, Das'ad juga menyampaikan bahwa curhatan para janda tersebut menunjukkan bahwa banyak orang yang mencari ketenangan di tengah masalah hidup melalui nasihat agama.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa nasihat dan doa dari seorang penceramah hanya bisa membantu hingga batas tertentu. Pada akhirnya, setiap individu harus menemukan kedamaian dalam diri mereka sendiri dan melalui hubungan mereka dengan Tuhan.
Ceramah tersebut mendapat banyak perhatian di media sosial, terutama karena gaya bicaranya yang santai namun penuh makna. Banyak warganet yang merasa terhibur sekaligus tercerahkan oleh pengalaman dan cerita yang ia bagikan.
Beberapa warganet bahkan memberikan tanggapan di kolom komentar video tersebut, ada yang berseloroh tentang betapa beratnya menjadi seorang ustadz yang harus menghadapi banyak curhatan, termasuk dari para janda.
“Hati-hati ustadz, viral bisa bikin masalah datang dari arah yang tak terduga,” tulis seorang warganet dengan nada bercanda.
Namun, banyak juga yang mengapresiasi pesan positif yang disampaikan Das'ad tentang pentingnya mencari solusi dari dalam diri sendiri dan tidak hanya bergantung pada nasihat orang lain.
“Jadi ustadz juga manusia, ada batasnya, tapi doa dan usaha tetap yang utama,” tulis warganet lainnya.
Pesan yang disampaikan Das'ad ini diharapkan bisa menjadi pengingat bahwa meskipun kita sering melihat sosok penceramah atau tokoh agama sebagai panutan, mereka juga manusia yang tidak lepas dari masalah.
Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing, dan yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapi setiap ujian dengan kesabaran dan keyakinan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul