Liputan6.com, Jakarta - Bek andalan Arsenal Gabriel Magalhaes memperingatkan Manchester City untuk duel kedua tim di Emirates setelah mereka bermain imbang 2-2 di Etihad akhir pekan lalu.
Gabriel sempat terlibat insiden di mana Erling Haaland melempar bola ke bagian belakang kepalanya. Namun, dia menganggap insiden itu tidak penting dan tidak mempermasalahkannya.
Advertisement
Haaland mencetak gol ke-100 untuk The Citizens yang kemudian disamakan pendatang baru Riccardo Calafiori. Keunggulan Arsenal dalam situasi bola mati kemudian terlihat, seperti yang terjadi saat melawan Tottenham Hotspur di partai berikutnya. The Gunners balik unggul melalui sundulan Gabriel dari umpan tendangan sudut Bukayo Saka.
Pemain berusia 26 tahun itu, kemudian memainkan peran krusial dalam upaya pertahanan timnya dengan 10 pemain di babak kedua, di mana strategi permainan bertahan Arsenal dan pertahanan gigih nyaris menghasilkan kemenangan perdana mereka di Etihad sejak Januari 2015.
Namun, pada menit kedelapan injury time babak kedua, pemain pengganti John Stones mencetak gol penyeimbang yang dramatis sehingga membuat pendukung tuan rumah bersorak, dan Haaland terlihat melemparkan bola ke bagian belakang kepala Gabriel selama perayaan tersebut.
Siap Menyambut Dengan Meriam di Emirates
Bek Arsenal itu menutupi wajahnya dengan jerseynya karena frustasi saat kejadian tersebut dan tidak memberikan reaksi, meskipun ketegangan sempat meningkat antara kedua kubu pemain pada waktu normal, ketika Haaland terlibat dalam pertengkaran verbal dengan Gabriel Jesus dan Myles Lewis-Skelly.
Wasit utama Michael Oliver tidak menyadari tindakan Haaland melempar bola ke kepala Gabriel saat itu, dan striker asal Norwegia tersebut dikabarkan tidak akan menghadapi sanksi retrospektif apapun dari FA.
Dalam wawancara dengan TNT Sports Brasil, Gabriel menegakan bahwa insiden tersebut telah berlalu, namun ia melontarkan peringatan tegas kepada Man City menjelang kunjungan mereka ke Emirates pada bulan Februari mendatang.
"Saya bahkan tidak mengingat kejadian itu. Itu hal yang wajar, mereka gembira setelah mencetak gol di menit-menit akhir. Mereka bermain di markas sendiri, jadi tugas mereka adalah memenangi pertandingan, tetapi tim kami sungguh mampu bertahan," ujar Gabriel.
"Ini adalah pertarungan, peperangan, jadi wajar saja jika ada aksi provokatif dalam sepak bola, itu bagian dari permainan. Sekarang ini sudah selesai dan kami menantikan kedatangan mereka di stadion kami," sambungnya dilansir oleh SportsMole.
Advertisement
Dapat Kritik dari Legenda Arsenal
Sementara bek asal Brasil itu berusaha meremehkan insiden lemparan bola Haaland, mantan striker andalan Arsenal Ian Wright mengkritik tajam penyerang Man City tersebut, dengan menyebut tindakannya tidak jantan dalam sebuah unggahan di media sosial.
"Satu hal yang sungguh membuat saya geram adalah perilaku tidak jantan Haaland. Melempar bola ke kepala Gabi saat dia tidak melihat. Ketika Gabi memunggunginya. Tindakan tidak jantan yang sejati," ujar Wright.
"Gabi akan menatap langsung matanya, Anda tahu. Itulah yang paling mengganggu saya. Saya kira Anda [Haaland] lebih baik dari itu."
Hasil imbang dramatis Man City membuat mereka tetap bertahan di puncak klasemen Liga Premier dengan 13 poin dari lima laga pembuka, unggul dua angka dan tiga peringkat di atas Arsenal di posisi keempat.