Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengaku tidak memetakan daerah tertentu di masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.
"Ya semuanya sama, karena dalam Pilgub kan satu suara satu pemilih yang harus diperebutkan itulah yang kami rangkul dari semua daerah," kata Pramono usai menghadiri deklarasi kampanye damai di Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat, pada Selasa (24/9/2024).
Advertisement
Pramono belum bisa membeberkan secara gamblang daerah mana saja yang akan disambangi di masa kampanye damai pada pekan pertama.
Sebab, dia masih menunggu arahan dari KPU Provinsi DKI Jakarta terkait zonasi pelaksanaan kampanye masing-masing kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Jadi besok baru, malam ini baru zonasi itu dikeluarkan. Kami tentu akan bentuk itu tetapi saya sendiri dari begitu mendaftar sudah keliling-keliling. Hari ini saja sudah titik ketujuh ini," ucap dia.
Pramono menyatakan siap bekerja keras mensosialisasikan diri ke masyarakat. Apalagi, saat ini sudah tak lagi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, sehingga memiliki banyak waktu untuk menemui masyarakat Jakarta.
"Karena sekarang ini saya sudah tidak menjabat sebagai menteri tentunya pagi, siang, sore, malam saya akan keliling. Dan alhamdulillah sambutan yang dulu orang nggak kenal saya, sekarang sudah mulai kenal," ucap dia.
Adu Gagasan dan Program
Di sisi lain, Pramono berharap, Pilkada Jakarta menjadi percontohan bagi daerah. Dia mengajak calon lain untuk beradu gagasan dalam merebut hati masyarakat
"Mudah-mudahan dalam Pilkada saat ini betul-betul yang beradu adalah gagasan program, visi dan sekaligus menawarkan sesuatu untuk menyelesaikan persoalan masyarakat yang ada di Jakarta," ucap dia.
Pramono mengatakan, bersama Rano Karno berkomitmen melakukan kampanye dengan riang gembira.
"Menawarkan gagasan, menyelesaikan persoalan dan tidak kalah pentingnya adalah memberikan pendidikan politik kepada warga Jakarta," tandas dia.
Advertisement
Ketua KPU Jakarta Ingatkan Pasangan Calon untuk Tak Kampanye Adu Domba
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 berlangsung di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengingatkan pentingnya para kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk mematuhi aturan selama masa kampanye.
Dia mengatakan, kampanye salah satu metode untuk menggaet suara masyarakat. Sehingga, diharapkan kandidat pasangan calon melakukan kampanye secara damai dan penuh tanggung jawab.
"Bertanggung jawab tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh pelaksana kampanye, misalnya melakukan penghasutan, adu domba dan sebagainya," kata Wahyu, Selasa (24/9/2024).
Wahyu mengatakan, kampanye harus jadi ajang pendidikan untuk masyarakat. Karena itu, KPU berharap agar kegiatan kampanye semakin memperkuat persatuan masyarakat Jakarta bukan malah sebaliknya.
"Kegiatan kampanye juga merupakan kegiatan pendidikan masyarakat. Jadi mudah-mudahan di kegiatan kampanye ini Jakarta makin solid, Jakarta makin terintegrasi, bukan Jakarta yang makin terpecah karena kampanye yang ada," ucap dia.
Pada akhir sambutan, Wahyu kembali mengimbau kepada pemilih untuk tidak golput. "Jangan lupa suara kita masa depan Jakarta," tandas dia.
Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta 2024 dihadiri seluruh pasangan calon. Pantauan Liputan6.com, sekira pukul 15.52 WIB, pendukung ketiga pasangan calon mulai memadati area Kota Tua.
Tampak pendukung ketiga paslon cagub-cawagub Jakarta membawa atribut bertuliskan nama paslon yang didukung.