Liputan6.com, Jakarta - Adalah Emma Coronel, istri gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman yang tampil mengejutkan di landasan pacu Milan Fashion Week Spring/Summer 2025. Mantan ratu kecantikan berusia 35 tahun itu mengenakan gaun pengantin yang dramatis saat ia melanjutkan upaya "mengubah citra dari masa-masa kartelnya," menurut Daily Mail, Selasa (24/9/2024).
Coronel dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada 2021 setelah terbukti bersalah atas tiga tuduhan membantu kartel narkoba Sinaloa milik El Chapo yang bermarkas di Meksiko. Ia terbukti berkonspirasi mencuci uang dan mendistribusikan narkoba ilegal, serta terlibat dalam kesepakatan keuangan ilegal.
Advertisement
Ia dibebaskan pada 13 September 2023, tapi suaminya yang gembong narkoba tetap menjalani hukuman seumur hidup ditambah 30 tahun di penjara federal Supermax Colorado. Pada Minggu, 22 September 2024, Coronel kembali memasuki dunia modeling dengan mengenakan busana rancangan jenama fesyen, April Black Diamond.
Penampilan memukau itu dilengkapi aksesori berupa mahkota gemerlap dan perhiasan perak mewah, dengan potongan bahu terbuka. Coronel, yang baru saja kembali ke media sosial setelah dibebaskan dari penjara, mendokumentasikan hari itu secara daring, dengan gembira memfilmkan dirinya di kursi saat menata rambut dan riasan.
Ia menulis di Instagram, Minggu, "Saya benar-benar percaya bahwa mimpi akan menjadi kenyataan ketika Anda bekerja keras dan sepenuh hati!" Namun, komentarnya memicu kemarahan di media sosial.
"Sungguh menjijikkan bahwa mereka memberi ruang pada perempuan dan pelaku yang terlibat kejahatan yang dilakukan suaminya dan seluruh kartel," tulis salah satu pengguna. Debut istri gembong narkoba itu di Milan Fashion Week bertempat di Palazzo Serbelloni, sebuah istana Neoklasik tempat Napoleon pernah tinggal.
Alasan Memilih Emma Coronel
Rangkaian April Black Diamonds yang diperagakan Emma Coronel digambarkan sebagai "koleksi memukau yang memadukan kemewahan, keanggunan, dan keberanian dengan sempurna." Desainer yang berbasis di LA, April, menulis di Instagram bahwa ia memilih Coronel sebagai model utamanya, meski masa lalunya diwarnai kontroversi.
"Kamu adalah sebuah visi di APRIL BLACK DIAMOND ATELIER. Kamu unik, satu-satunya!!!!" ungkapnya, merujuk pada Coronel. "Sebagai seorang desainer, saya percaya setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua, dan mode adalah platform yang sempurna untuk menonjolkan transformasi, kekuatan, dan ketahanan."
"Itulah mengapa saya membuat keputusan berani untuk mempekerjakan seorang wanita luar biasa sebagai model utama saya, seorang wanita yang, meski masa lalunya diwarnai kontroversi, telah memilih menulis ulang masa depannya. Ia bukan sekadar model untuk gaun kami, ia adalah contoh kekuatan, keberanian, dan harapan."
"Perjalanannya dari masa lalu yang bermasalah menuju masa depan yang menjanjikan mewujudkan pesan yang ingin saya sampaikan melalui koleksi ini, 'Tidak ada kata terlambat untuk mengubah hidup Anda, dan setiap wanita berhak mendapatkan kesempatan untuk berjalan dengan bangga dan percaya diri, dari mana pun asalnya.'"
Advertisement
Sosok Emma Coronel
Coronel jadi ratu kecantikan pada usia 17 tahun ketika ia memenangkan kontes Coffee and Guava Festival tahun 2007 di Canelas, Meksiko. Ia pertama kali bertemu El Chapo ketika diajak berdansa di sebuah pesta Meksiko saat berusia 17 tahun.
"Ia tersenyum genit pada saya. Setelah beberapa saat, seseorang berkata pada saya, 'Pria itu bertanya apakah kamu ingin berdansa dengannya?' dan saya berkata, 'Oke,'" katanya pada LA Times dalam sebuah wawancara.
Mereka menikmati romansa luar biasa, dan Coronel jadi istri ketiga El Chapo ketika mereka menikah saat ratu kecantikan itu berusia 18 tahun. El Chapo berusia 32 tahun lebih tua dari Coronel dan kedua putri mereka, Emaly dan Maria Joaquina, adalah dua anak dari 19 anak yang konon merupakan anak kandung si gembong narkoba.
Setelah menghabiskan dua setengah tahun di penjara, Coronel memutuskan menjalani hidupnya semaksimal mungkin. Ia ditangkap pada Februari 2021, dituduh sebagai kaki tangan suaminya oleh otoritas Amerika Serikat (AS), dan telah menghadiri persidangannya di New York.
Sebagai mitra gembong narkoba paling dicari di Meksiko, ia telah berusaha mengubah citranya dari kartel. Ia membuat akun Instagram baru setelah dibebaskan dari penjara, usai menyelesaikan 31 bulan dari hukuman 36 bulannya.
Emma Coronel Eksis Setelah Keluar dari Penjara
Hanya beberapa hari setelah dibebaskan, Coronel terlihat mendatangi sebuah klub di LA. Awal bulan ini, Coronel muncul dalam sebuah video musik yang menampilkan beberapa pakaian renang dalam upaya lain untuk mengubah citra kartelnya.
Ia jadi pusat perhatian dalam video musik bergaya MTV untuk sebuah lagu berjudul "La Señora" yang menceritakan kisah hidupnya. Guzman diekstradisi dari Meksiko ke Amerika Serikat pada 2017 dan dijatuhi hukuman pada Juli 2019.
Ia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara ADX Supermax yang terkenal di Florence, Colorado, yang secara luas dianggap sebagai tempat penahanan paling tettutup di dunia. Selama persidangannya, jaksa penuntut dan pengacara pembelanya mengatakan Coronel tidak terlibat dalam bisnis inti Kartel Sinaloa milik Guzman, yang mengirimkan ratusan ton kokain, heroin, metamfetamin, dan obat-obatan terlarang lain ke AS.
Coronel, yang membantu memfasilitasi pelarian spektakuler Guzman dari penjara Meksiko pada 2015, secara rutin menghadiri persidangan suaminya di New York. Sebagai warga negara ganda AS-Meksiko, Coronel dapat keluar masuk AS dengan bebas hingga ia ditangkap di Bandara Internasional Dulles di luar Washington pada Februari 2021.
Advertisement