Liputan6.com, Jakarta Reksa Dana Syariah BRI Seruni Pasar Uang Syariah (SPU Syariah) dan Reksa Dana BRI GamaSteps Pasar Uang merupakan dua produk dari PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI). Produk tersebut merupakan alternatif investasi untuk jangka pendek.
Ya, instrumen investasi tersebut dapat diandalkan untuk mengamankan dana saat pasar mengalami volatilitas, namun tetap berpotensi cetak imbal hasil optimal. Kedua produk tersebut pun dinilai tepat untuk investor yang memiliki profil risiko yang konservatif dan membutuhkan likuiditas yang tinggi.
Advertisement
Sekadar informasi, menyoal produk, BRI SPU Syariah dapat menjangkau investor yang ingin berinvestasi pada produk yang berbasis syariah. Sementara untuk Reksa Dana BRI GamaSteps Pasar Uang, dihadirkan untuk mendukung pengembangan di dunia pendidikan melalui Yayasan Gadjah Mada.
Berdasarkan riset Infovesta, dari sisi kinerja, dari awal tahun hingga Juni 2024, BRI Gamasteps Pasar Uang dan BRI Seruni Pasar Uang Syariah catatkan imbal hasil masing-masing sebesar 2,98% YTD dan 2,69% YTD. Selain potensi imbal hasil terus naik, sikap wait and see investor yang masih menebak kejelasan arah suku bunga merupakan posisi yang bagus untuk mengoleksi reksadana pasar uang.
Untuk diketahui, BRI-MI merupakan pelopor industri reksa dana pertama di Indonesia berhasil menyabet penghargaan Best Fund Manager Syariah di ajang Ekonomi Syariah Award 2024. Penghargaan itu diraih karena BRI-MI sebagai perusahaan aset manajemen, mempunyai produk reksa dana syariah dengan keunggulan melihat return, risiko, modified sharpe ratio dan pertumbuhan unit penyertaan.
BRI-MI terus berupaya menumbuhkan kepercayaan investor, dengan cara memberikan layanan investasi reksa dana terbaik dengan imbal hasil yang optimal. Hal ini selaras dengan visi BRI-MI dalam menciptakan nilai tambah bagi investor melalui pengelolaan produk investasi yang inovatif dan kompetitif.
Kabar baiknya, dua produk tersebut masuk merupakan salah satu parameter dalam Nominator Merdeka Award 2024 Program Inovatif untuk Negeri BRI-MI, yaitu Program Pendukung Pertumbuhan Ekonomi.
(*)
