Nomor Urut 2 di Pilkada Sleman, Harda Kiswaya: Simbol Kemenangan dan Kedamaian

Mereka memaknai nomor 2 sebagai simbol kemenangan (victory) dan kedamaian (peace).

oleh Tim News diperbarui 24 Sep 2024, 21:26 WIB
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Harda Kiswaya dan Danang Maharsa dapat nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Harda Kiswaya dan Danang Maharsa dapat nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024. Pengambilan nomor urut digelar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Senin (23/9/2024).

Angka tersebut sesuai dengan harapan Paslon Harda-Danang. Mereka memaknai nomor 2 sebagai simbol kemenangan (victory) dan kedamaian (peace).

"Dari awal kita berharap mendapat angka genap atau nomor 2, karena angka 2 adalah simbol kemenangan dan kedamaian. Selain sebagai semangat kemenangan dan kedamaian, juga sebagai pengingat kami agar terus berselaras dalam menjalankan pemerintahan Sleman bila terpilih nanti," ujar Harda Kiswaya.

Ia menegaskan, menurut simbol, angka 2 juga berarti keseimbangan. Untuk membangun Kabupaten Sleman, ucapnya, butuh sinergi baik antara pemerintah dan masyarakat.

"Kami, saya dan Mas Danang, berkomitmen bisa menyatukan semua elemen untuk meraih kemenangan demi Kabupaten Sleman yang lebih baik," kata Harda Kiswaya.


Program Prioritas

Dalam kesempatan ini, Paslon Harda-Danang menyampaikan beberapa poin yang menjadi prioritas sebagai program. Seperti pendidikan, lapangan kerja, masalah sampah dan optimasi pariwisata Sleman.

Terkait pendidikan, sudah disiapkan program Sleman Pintar, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Paslon ini akan memastikan salah satu dari keluarga miskin akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga jenjang Perguruan Tinggi.

"Dalam program Sleman Pintar ini juga mengedepankan pendidikan berbasis digital dan multimedia yang mudah diakses secara gratis untuk PAUD - SMA.Meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memastikan tidak ada guru honorer yang mendapatkan penghasilan dibawah UMR Kabupaten Sleman," paparnya.

Masalah sampah, pasangan Harda-Danang menyiapkan program Sleman Tuntas Sampah. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) akan menjadi prioritas di sejumlah wilayah Sleman.

"Semua dibangun dengan insinerasi dalam keadaan darurat dan sistem daur ulang sampah anorganik serta pengelolaan pupuk dari sampah organik. Akan kita ciptakan BUMDes untuk maintenance dan memastikan penanganan sampah terukur," terang Harda Kiswaya.

Untuk menekan angka kemiskinan, selain program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Paslon Harda-Danang juga akan mengoptimalkan sektor pariwisata. Akan didesain industri wisata di Sleman secara keseluruhan dan dilakukan re-branding secara masif.

Selain untuk menarik kedatangan wisatawan, diharapkan sektor industri pariwisata membuka lapangan kerja lebih luas lagi. Semua akan disinkronkan dengan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

"Tujuannya agar angkatan muda Sleman terserap, sehingga mereka tidak lari ke luar Sleman dalam mencari penghidupan. Diharapkan industri pariwisata juga meningkatkan daya beli masyarakat agar pelaku UMKM turut merasakan dampak positifnya," tuturnya.

Selain program ini, Paslon Harda-Danang akan gencar mensosialisasikan seluruh program kepada masyarakat. Semuanya akan diinformasikan juga melalui media massa dan media sosial. Juga akan diciptakan ruang-ruang bagi masyarakat agar mudah menyampaikan aspirasinya.

"InsyaAllah kami mudah dihubungi, silakan sampaikan aspirasinya kepada kami. Mari kita ikuti proses Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman secara riang gembira. Tujuan kami hanya 2, yaitu mewujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru untuk menjadikan Kabupaten Sleman lebih baik," kata Harda.

 


Komitmen

Danang Maharsa menambahkan, nomor urut 2 bukan sekadar angka. Nomor 2, katanya, adalah wujud komitmen bagi duet Harda-Danang untuk menjadi yang terdepan dalam melayani dan membangun Kabupaten Sleman.

"Angka 2 berarti kerja sama sekaligus sebagai pengingat bagi kami untuk benar-benar mewujudkan Kabupaten Sleman baru," ujarnya.

"Kami, pasangan Harda-Danang, memohon doa restu kepada seluruh warga Kabupaten Sleman untuk Pilkada 2024. Semoga Pilkada 2024 menghasilkan pemimpin terbaik untuk Kabupaten Sleman yang lebih baik," pungkas Danang.

Di Pilkada 2024, pasangan Harda-Danang mendapat dukungan dari 12 partai politik, baik parlemen maupun non-parlemen. Mereka tergabung dalam Koalisi Sleman Baru.

Partai politik parlemen pengusung Harda-Danang di antaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PPP, NasDem, PKS, dan PKB. Kemudian, partai politik non-parlemen pendukung Harda-Danang terdapat Partai Buruh, Partai Gelora, PSI, Partai Demokrat, dan Partai Ummat.

Koalisi Sleman Baru menunjukkan dukungan lintas-partai yang signifikan terhadap pencalonan Harda-Danang, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Sleman.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya