Kisah Lucu Nabi Ibrahim Batal Minta Umur Panjang, Ternyata Ini Penyebabnya

Kisah tatkala doa Nabi Ibrahim AS tak dijawab Allah SWT.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2024, 05:30 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)

Liputan6.com, Cilacap - Kiai cerdas asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dalam sebuah kesempatan ceramahnya mengisahkan perihal Nabi Ibrahim AS yang berdoa kepada Allah SWT untuk meminta panjang umur.

Nabi Ibrahim pernah minta umur panjang sama Allah SWT, Nabi Ibrahim tuh pernah minta umur panjang, keren umur panjang,” terangnya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @NasehatUlama_83, Selasa (24/09/2024).

Alumnus Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang yang juga merupakan santri kebanggaan Mbah Moen ini menambahkan bahwa doa Nabi Ibrahim tidak dijawab oleh Allah SWT.

“Sama Allah tidak dijawab,” sambungnya.

Simak Video Pilihan Ini:


Sosok Tua Renta Bertamu ke Rumah Nabi Ibrahim

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (TikTok)

Ketika Allah SWT tak menjawab doa Nabi Ibrahim, maka tiba-tiba datanglah orang yang sudah tua renta bertamu ke kediaman Nabi Ibrahim AS.

Menyambut tamu yang datang, Nabi Ibrahim AS pun menyuguhinya dengan kurma atau dalam kisah lain disebutkan bahwa buah yang disuguhkan ialah buah anggur.

“Datang orang tua itu bertamu ke Nabi Ibrahim AS, terus disuguhi, dikasih kurma atau anggur, anggur yang sudah matang, matang sekali sudah dimakan,” lanjut Gus Baha.

Namun saat orang tua tadi menelan buah itu, tidak bisa masuk ke dalam perut. Selalu buah yang ia makan meleleh keluar. Kejadian tersebut berulang kali hingga membuat sadar Nabi Ibrahim.

Akhirnya Nabi Ibrahim batal meminta umur panjang sebab takut mengalami hal sebagaimana yang dialami oleh orang tua tadi.

“Setelah dimakan meler keluar lagi, dimakan lagi meler lagi, terus Nabi Ibrahim masuk lagi ke kamar, “Ya Allah doa saya tak cancel (dibatalkan—pen),” terang Gus Baha.

“Nanti kalau saya tua, kayak itu, jadi Allah itu enggak jawab langsung tapi mengirimkan orang tua itu,” imbuhnya.


Amalan di Usia Senja

Ilustrasi muslim berzikir,berdoa. (Photo Copyright by Freepik)

Menukil rumaysho.com, berikut ini beberapa amalan tatkala kita telah memasuki usia senja

  1. Lebih memerhatikan amalan-amalan wajib. Sebab, ibadah-ibadab yang bersifat wajib (fardhu) merupakan kewajiban yang bersifat individual yang harus ditegakkan sendiri-sendiri oleh setiap Muslim dan Muslimah hingga ajal datang. Selain itu, amal-amal wajib adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala
  2. Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat.Menambah amalan-amalan sunnah.
  3. Banyak bertahmid, membaca istighfar, dan bertaubat.
  4. Memperbanyak amal-amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir dan membaca shalawat.
  5. Rutin membaca dzikir pagi dan petang.
  6. Tetap aktif dalam thalabul ilmi (menghadiri majelis ilmu). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّيْنَ سَنَةً

    “Allah tidak akan menerima argumen kepada seseorang yang Allah tunda ajalnya hingga mencapai 60 tahun.” (HR. Bukhari, no.641)

  7. Rutin mempelajari Alquran dan mentadabburinya (merenungkannya) lewat bahasan ulama dalam kitab tafsir (yang tentu lebih mendalam dari sekadar Alquran terjemah).

  8. Berpesan kepada anak-anak dan keturunan agar menjadi saleh dan salehah, gemar mendoakan orang tua baik saat masih hidup atau setelah meninggal, dan membantu mentalqin orang tua ketika akan meninggal. 

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya