Liputan6.com, Garut - Perayaan ke-69 HUT Lalu Lintas tahun ini digelar meriah di halaman Mapolres Garut, Jawa Barat. Namun ada sedikit sepenggal cerita mengenai satuan lalu lintas, hingga akhirnya mendapatkan stempel sebagai ‘mukanya’ polisi itu. “Ceritanya dimulai pada 1955, saat itu tanggal 22 September jawatan kepolisian, mengeluarkan surat membuat satuan dinas lalu lintas,” ujar Kapolres Garut AKBP Mochammad Fajar Gemilang, dalam sambutannya, Selasa (24/9/2024).
Saat itu, kehadiran seksi lalu lintas yang terbilang baru, langsung di bawah kendali kepala kepolisian negara hingga kini. Sebagian pengakuan yang menunjukkan pentingnya kesatuan lalu lintas, dalam mesin organisasi di tubuh korps bayangkara. “Akhirnya kami putuskan setiap tanggal 22 September dijadikan sebagai hari lalu lintas,” kata dia.
Advertisement
Fajar menyatakan, sepak terjang petugas lalu lintas memang menarik perhatian masyarakat. Sebagai garda terdepan kepolisian, satuan lalu lintas mendapat stempel sebagai wajahnya polisi. “Karena lantas itu selalu terdepan dengan masyarakat, yang cepat viral ya lalu lintas, yang paling cepat dihujat ya lalu lintas juga, termasuk yang mudah terkenal juga ya petugas lalu lintas,” kata dia.
Bagi Fajar, di usianya yang ke-69, satuan lalu lintas dipacu untuk tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat, termasuk melakukan introspeksi diri agar selalu dekat dan bermanfaat bagi masyarakat Garut. “69 tahun itu waktu yang lama bukan waktu singkat, bagaimana kita berupaya dari lalu lintas bisa lebih baik, bisa memberikan pelayanan dan kegiatan yang positif bagi masyarakat,” kata dia.
Tahun ini, perayaan HUT lalu lintas Polres Garut diisi beberapa kegiatan, sebelum Fun Walk atau saba desa dengan mengitari perkampungan sekitar Kantor Mapolres Garut, kegiatan dibuka dengan senam bersama di halaman Mapolres Garut, penampilan polisi cilik, pembagian hadiah dan pemberian santunan bagi orang tua jompo. “Kami harap kegiatan ini juga dapat memberikan kebahagiaan kepada warga yang lain,” ujar Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Suhandi.