Menghentikan Perilaku Meremehkan, 5Ini Tips untuk Menegaskan Diri Anda di Lingkungan Sosial

Bagaimana cara memperkuat dan meneguhkan mental Anda?

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 25 Sep 2024, 12:07 WIB
Menjalani hidup dengan baik./Hak cipta freepik.com/author/artursafronovvvv

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi orang-orang yang meremehkan bisa menjadi tantangan yang melelahkan, baik secara emosional maupun mental. Namun, dengan memahami beberapa prinsip psikologi dan menerapkan strategi yang tepat, seseorang bisa membangun sikap positif dan mental yang lebih kuat. Diremehkan oleh orang lain bisa merusak kepercayaan diri dan memengaruhi mental seseorang.

Namun, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membangun sikap positif dan mental yang lebih kuat, sehingga tidak mudah terpuruk saat menghadapi situasi seperti ini. Berikut adalah lima cara yang dapat membantu menghadapi situasi ini. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini,

Setiap individu memiliki pandangan dan persepsi yang berbeda, dan sering kali penilaian mereka didasarkan pada pengalaman pribadi mereka sendiri yang mungkin tidak relevan dengan situasi seseorang. Dengan memahami hal ini, seseorang bisa lebih fokus pada tujuan dan nilai-nilai pribadi tanpa terpengaruh oleh pandangan negatif orang lain, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024).


1. Pahami dan Hargai Diri Anda

ilustrasi/copyright pexels.com/arya reddejavu

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, termasuk kelebihan, kekurangan, dan nilai-nilai pribadi. Dalam psikologi, kesadaran diri sangat penting untuk pengembangan pribadi dan kesejahteraan mental.

Prinsip: Ketika anda mengenali dan menghargai diri sendiri, anda membangun dasar yang kuat untuk menghadapi kritik. Dengan memahami nilai dan pencapaian anda, anda menjadi lebih tahan terhadap pandangan negatif dari orang lain.

Praktik: Luangkan waktu untuk menulis jurnal tentang kelebihan dan pencapaianmu. Ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi pengaruh komentar meremehkan.


2. Latihlah Kemampuan Komunikasi yang Baik

Gambar wanita./Hak cipta freepik.com/penulis/benzoix

Ketegasan adalah keterampilan untuk menyampaikan pikiran dan perasaan dengan jujur dan penuh hormat. Dalam bidang psikologi, komunikasi yang efektif dapat membantu anda membangun hubungan yang lebih baik dan mengurangi terjadinya konflik.

Prinsip: Saat anda berkomunikasi dengan jelas dan tegas, anda menunjukkan keyakinan pada diri sendiri. Ini dapat mengubah cara pandang orang lain terhadap anda dan mengurangi sikap meremehkan.

Praktik: Latih diri untuk berbicara dengan percaya diri. Gunakan kalimat positif dan langsung saat menyampaikan pendapat atau mempertahankan diri. Misalnya, "Saya yakin bahwa ide ini dapat memberikan manfaat."


3. Jangan Dimasukkan ke Hati

Perilaku yang tidak sesuai./Copyright freepik.com/author/studioredcup

Restrukturisasi kognitif merupakan sebuah teknik dalam terapi kognitif yang bertujuan membantu individu mengubah pola pikir negatif. Dengan merubah perspektif anda terhadap suatu situasi, anda dapat mengurangi dampak emosional yang ditimbulkan.

Prinsip: Tidak semua komentar negatif mencerminkan kebenaran. Sering kali, pendapat orang lain dipengaruhi oleh faktor eksternal yang tidak berkaitan dengan anda.

Praktik: Ketika menghadapi komentar yang meremehkan, tanyakan pada dirimu, "Apakah ini benar-benar mencerminkan diriku?" Sikap ini akan membantu mengalihkan fokus dari kritik dan mengurangi dampaknya pada perasaanmu.


4. Suasana yang Mendukung

ilustrasi perempuan di ladang bunga/Bo1982/Shutterstock

Dukungan sosial adalah bantuan emosional, informasi, dan materi yang anda terima dari orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dapat meningkatkan ketahanan dan kesehatan mental seseorang.

Prinsip: Lingkungan yang positif dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk menghadapi komentar meremehkan. Ketika anda berada di sekitar orang-orang yang percaya dan mendukung anda, anda merasa lebih kuat.

Praktik: Temukan komunitas atau kelompok yang sesuai dengan nilai dan tujuanmu. Terlibatlah dalam aktivitas yang memungkinkanmu bertemu dengan orang-orang yang positif dan mendukung.

 


5. Prioritaskan Pengembangan Diri

Menanggapi situasi./Copyright freepik.com/author/freepik

Konsep pola pikir berkembang, yang dikenalkan oleh Carol Dweck, menegaskan bahwa kemampuan seseorang bisa ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran. Pola pikir ini mendorong individu untuk memandang tantangan sebagai peluang untuk belajar.

Prinsip: Dengan berinvestasi dalam pengembangan diri, seseorang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Sikap ini akan membuat individu lebih percaya diri serta mengurangi dampak dari komentar negatif.

Praktik: Ikuti kursus, baca buku, atau hadiri pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki. Saat orang melihat usaha untuk berkembang, mereka akan lebih menghargai dan menghormati individu tersebut.

Kenali dan hargai diri sendiri, latih komunikasi yang efektif, jangan ambil hati, cari lingkungan yang positif, dan fokus pada pengembangan diri. Dengan pendekatan ini, seseorang tidak hanya akan merasa lebih baik tentang diri sendiri, tetapi juga akan mengubah cara orang lain memandangnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya