10 Tips Meredakan Kemerahan pada Kulit Wajah, Rekomendasi Dermatolog yang Mudah Dilakukan!

Kemerahan pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 26 Sep 2024, 09:42 WIB
Gambar wajah dengan kulit merah. (c) shisuka/Depositphotos.com

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kulit sensitif yang mudah memerah memang sering kali menjadi tantangan tersendiri. Ketika kondisi ini muncul, kamu perlu menemukan cara yang tepat untuk menenangkan kulit agar tidak semakin memburuk.

Kemerahan pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Jangan diabaikan atau dianggap remeh, karena kemerahan ini bisa menjadi tanda bahwa lapisan terluar tubuh sedang tidak dalam kondisi optimal.

Jadi, bagaimana cara praktis untuk menenangkan kulit wajah yang kemerahan? Berikut beberapa trik yang bisa menjadi panduan bagi kamu yang sering mengalami masalah kulit ini. Yuk, simak satu per satu penyebab dan tips mengatasinya yang telah dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2024).


Apa penyebab kulit wajah memerah?

Gambar kulit wajah yang memerah. (c) shisuka/Depositphotos.com

Kemerahan pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya, saat merasa malu atau setelah tertawa terbahak-bahak dalam waktu lama. Kedua kondisi ini sebenarnya normal. Namun, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi tanda bahwa kesehatan kulit terganggu. Apa saja?

1. Terlalu lama terpapar sinar matahari

Apakah sering melakukan aktivitas di luar ruangan sehingga sering terpapar sinar matahari? Jika dalam waktu yang lama, hal ini bisa menjadi penyebab wajah tampak kemerahan. Kondisi ini terjadi karena radiasi sinar UV merusak lapisan kulit, menyebabkan sunburn yang membuat kulit merah dan perih.

Selain itu, menurut American Academy of Dermatology (AAD), paparan sinar UV juga bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang seperti penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan!

2. Iritasi akibat terlalu sering eksfoliasi

Eksfoliasi penting untuk membersihkan kulit dari sel-sel kulit mati. Namun, perhatikan aturan pemakaian yang disarankan. Jika terlalu sering, bisa menyebabkan kulit wajah memerah dan iritasi. Selain itu, jika teknik ini dilakukan dengan cara yang salah seperti menggosok dengan keras atau memilih produk yang tidak tepat, bisa menyebabkan lapisan pelindung terkikis sehingga kulit menjadi lebih sensitif, kemerahan, bahkan terasa perih.

Menurut Journal of Clinical Dermatology, idealnya melakukan eksfoliasi maksimal dua kali seminggu untuk kulit normal. Jika kulit sensitif, sekali seminggu saja sudah cukup. Selalu pilih produk yang lembut agar kesehatan kulit tetap terjaga.

3. Penggunaan produk skincare yang tidak cocok

Pernahkah mencoba produk skincare baru, tetapi bukannya kulit menjadi glowing malah merah-merah? Itu bisa menjadi tanda bahwa kulit tidak cocok dengan produk tersebut. Beberapa bahan aktif dalam skincare, seperti retinol atau AHA/BHA, bisa menyebabkan reaksi iritasi pada beberapa orang, terutama jika digunakan tanpa tahapan pengenalan yang tepat.

Menurut Dermatology Times, bahan-bahan ini memang bermanfaat untuk kulit, tetapi jika langsung digunakan dalam dosis tinggi, kulit bisa bereaksi dengan kemerahan atau iritasi. Selalu cek reaksi kulit dengan mencoba di area kecil sebelum pemakaian penuh. Kenali jenis kulit sebelum memilih produk skincare!

4. Breakout atau jerawat yang parah

Jerawat yang meradang juga bisa menyebabkan kulit wajah memerah, terutama jika breakout yang dialami cukup parah. Ketika muncul jerawat aktif, terjadi peradangan pada kulit yang menyebabkan kemerahan di sekitar area tersebut. Ini adalah respons alami tubuh untuk melawan infeksi bakteri penyebab jerawat.

Jika jerawat dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, kemerahan bisa semakin parah dan bahkan meninggalkan bekas. Journal of American Academy of Dermatology (JAAD) merekomendasikan penggunaan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah jerawat meradang lebih lanjut.

5. Eksim atau masalah kulit lainnya

Eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan sering kali kemerahan. Penyebabnya beragam, seperti alergi, stres, atau cuaca ekstrem. Selain itu, ada juga rosacea, yaitu kondisi kulit kronis yang menyebabkan wajah memerah terutama di area pipi, hidung, dahi, dan dagu.

Menurut National Eczema Association, eksim dan rosacea memerlukan perawatan khusus dari dermatolog karena kondisi ini tidak bisa diatasi dengan produk skincare biasa. Biasanya, dokter kulit akan memberikan resep obat topikal atau oral untuk mengontrol peradangan dan meringankan gejalanya.


Tips meredakan kemerahan pada kulit wajah

Gambar menenangkan kulit wajah yang kemerahan. (c) leungchopan/Depositphotos.com

Setelah mengetahui penyebabnya, langkah berikutnya adalah mencari berbagai tips praktis untuk menenangkan kulit wajah yang kemerahan. Berikut beberapa panduannya!

1. Bersihkan kulit dengan pembersih yang lembut

Langkah awal untuk menenangkan kulit wajah yang kemerahan adalah dengan menjaga kebersihannya. Pilihlah pembersih dengan formula lembut karena kulit yang sedang mengalami kemerahan akibat iritasi biasanya lebih sensitif terhadap bahan kimia yang keras. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pembersih wajah yang ringan dan tidak mengandung alkohol atau pewangi.

Selain menjaga kebersihan kulit, produk dengan formula lembut ini juga tidak akan menghilangkan minyak alami kulit yang diperlukan untuk menjaga kelembapan. Gel cleanser atau produk yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif adalah pilihan terbaik. Jangan lupa untuk membersihkan wajah dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari, agar kulit tetap tenang dan terhindar dari kotoran penyebab iritasi.

2. Selalu cuci wajah dengan air dingin

Ketika kulit mengalami kemerahan, sebaiknya hindari mencuci wajah dengan air yang terlalu panas. Sebagai gantinya, gunakan air dingin untuk menenangkan kulit yang memerah karena air dingin memiliki efek menyegarkan yang dapat mengurangi peradangan. Air dingin juga dapat membantu mengencangkan pori-pori, mengurangi kemerahan, serta mengurangi rasa gatal yang mungkin timbul.

Jika kamu lebih suka mandi dengan air hangat, pastikan wajahmu tidak terkena air yang terlalu panas. Cukup percikkan air dingin secara lembut ke wajah atau gunakan kapas yang telah dibasahi air dingin untuk membersihkannya.

3. Kompres dengan es batu

Cara berikutnya untuk menenangkan kulit wajah yang kemerahan adalah dengan mengompresnya menggunakan es batu. Metode ini memberikan efek dingin yang dapat membantu meredakan peradangan dan kemerahan pada kulit. Kamu bisa membungkus beberapa bongkah es batu dengan kain tipis atau handuk bersih, lalu kompreskan pada area yang mengalami kemerahan selama beberapa menit.

Namun, pastikan untuk tidak langsung meletakkan es batu ke kulit tanpa pembungkus, ya! Hal ini bisa menyebabkan 'frostbite' atau luka dingin. Kamu bisa mengulang kompres es beberapa kali sehari hingga kemerahan berkurang. Efek dingin dari es batu akan membantu menenangkan pembuluh darah yang melebar, yang menjadi penyebab wajah tampak merah.


Tips meredakan kemerahan pada kulit wajah

Gambar lidah buaya. Sumber: pexels.com/Santorio

4. Aplikasikan gel lidah buaya untuk menenangkan kulit

Lidah buaya dikenal memiliki kemampuan luar biasa untuk menenangkan kulit. Gel bening dari tanaman ini kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan kulit wajah yang kemerahan dan iritasi. Bahan alami ini juga memberikan sensasi dingin yang menyegarkan saat dioleskan, membuat kulit yang meradang merasa lebih nyaman.

Cukup ambil gel lidah buaya dan oleskan tipis-tipis pada area yang kemerahan. Biarkan gel menyerap tanpa perlu dibilas. Penggunaan secara rutin dapat membantu mengurangi kemerahan secara bertahap, membuat kulit kembali sehat dan lembap.

5. Pilih pelembap yang sesuai

Kulit yang memerah biasanya memerlukan hidrasi tambahan, sehingga penggunaan pelembap menjadi sangat penting. Pilihlah produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif, tanpa pewangi, dan mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau allantoin.

Pelembap akan membantu mengunci kelembapan dalam kulit, memperbaiki penghalang kulit yang rusak, dan mengurangi kemerahan. Oleskan pelembap setelah membersihkan wajah, terutama di pagi hari dan sebelum tidur. Jika kulitmu sangat kering atau terasa kencang, tambahkan pelembap lagi di siang hari untuk memberikan kenyamanan ekstra.

6. Hindari produk skincare yang menyebabkan iritasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan produk skincare yang tidak cocok juga bisa menjadi salah satu penyebab iritasi. Untuk menenangkan kulit wajah yang kemerahan, hindarilah kandungan skincare yang cukup keras, seperti retinol, AHA/BHA, atau vitamin C dosis tinggi saat kulit sedang meradang. Bahan-bahan ini cenderung memperburuk iritasi jika digunakan pada kulit yang sedang bermasalah.

Selalu lakukan uji tempel sebelum menggunakan produk baru untuk memastikan tidak ada reaksi negatif. Fokuslah pada produk dengan formula yang lembut dan bahan-bahan alami yang menenangkan, seperti chamomile atau calendula, untuk mencegah kemerahan semakin parah.


Tips meredakan kemerahan pada kulit wajah

Ilustrasi kulit wajah kemerahan (Foto: Pixabay/pezibear)

7. Jika wajah kemerahan karena jerawat, gunakan krim salicylic acid

Kemerahan pada wajah akibat jerawat dapat diatasi dengan produk yang mengandung salicylic acid. Zat ini berfungsi mengeksfoliasi sel kulit mati, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan mengurangi peradangan jerawat. Penggunaan rutin dapat membantu mengurangi kemerahan serta mempercepat penyembuhan jerawat.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakannya secara berlebihan. Oleskan hanya pada area yang berjerawat atau bermasalah, dan hindari seluruh wajah untuk mencegah iritasi. Jika kulit sangat sensitif, konsultasikan dengan dermatolog sebelum menggunakan produk berbasis salicylic acid.

8. Selalu gunakan sunscreen saat keluar rumah

Paparan sinar matahari dapat memperparah kemerahan pada kulit wajah. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut. Pilihlah produk dengan SPF minimal 30 yang juga mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, karena bahan-bahan ini lembut di kulit sensitif.

Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen setiap pagi, bahkan saat cuaca mendung. Sunscreen tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tetapi juga membantu mencegah peradangan yang sering menyebabkan kemerahan. Jika berada di luar rumah dalam waktu lama, aplikasikan ulang setiap 2-3 jam untuk perlindungan maksimal.

9. Hindari penggunaan makeup berat untuk sementara

Saat kulit memerah, hindari penggunaan makeup berat yang dapat memperparah kondisi kulit. Pemakaian foundation dan concealer yang menutup pori-pori bisa membuat kulit sulit bernapas dan meningkatkan risiko iritasi. Jadi, biarkan kulit beristirahat sejenak tanpa makeup tebal.

Jika perlu menggunakan makeup atau ingin tampak lebih segar, gunakan BB cream dengan formula ringan dan non-comedogenic yang dirancang khusus untuk kulit sensitif. Fokuslah pada pemilihan bahan yang menenangkan dan tidak memicu peradangan.

10. Gunakan masker wajah dari bahan yang menenangkan kulit

Untuk perawatan ekstra, menggunakan masker wajah bisa menjadi pilihan yang efektif. Pilihlah masker yang mengandung bahan-bahan alami dengan sifat menenangkan, seperti oatmeal, chamomile, atau teh hijau. Masker ini akan membantu menenangkan kulit yang meradang sekaligus memberikan hidrasi yang diperlukan.

Kamu bisa membuat masker alami di rumah dengan mencampurkan oatmeal dan yogurt, atau cukup membeli masker lembaran (sheet mask) yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Gunakan setidaknya dua kali seminggu untuk hasil optimal, dan rasakan kulitmu menjadi lebih tenang dan nyaman setelahnya.

Dengan memahami langkah yang tepat untuk menenangkan kulit wajah yang kemerahan, kini kamu bisa mengatasi masalah tersebut tanpa khawatir lagi. Jika kondisinya tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit atau klinik kecantikan yang direkomendasikan agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya