Terungkap, Pemerintah Bhutan Simpan Bitcoin Senilai Rp 12,5 Triliun

Terungkap, Pemerintah Bhutan Simpan Bitcoin Senilai Rp 12,5 Triliun

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Sep 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan intelijen kripto Arkham menyoroti kepemilikan bitcoin Kerajaan Bhutan di platform media sosial X minggu ini. Bhutan adalah kerajaan kecil yang terkurung daratan yang terletak di Himalaya timur, berbatasan dengan Tiongkok di utara dan India di selatan. Negara tersebut saat ini memiliki populasi kurang dari 800.000 orang.

Arkham telah melacak transaksi bitcoin on chain Bhutan, dengan pemerintah saat ini menyimpan lebih dari USD 828 juta atau setara Rp 12,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.161 per dolar AS) dalam bentuk BTC. 

“Kepemilikan ini berasal dari operasi penambangan bitcoin yang dijalankan oleh cabang investasi Kerajaan Bhutan, Druk Holdings,” kata Arkham, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (25/9/2024). 

Arkham menjelaskan Bhutan telah membangun fasilitas penambangan kripto bitcoin di berbagai lokasi, dengan yang terbesar berada di proyek Education City yang kini sudah tidak beroperasi.

Perusahaan intelijen kripto tersebut menambahkan, mereka dapat mengonfirmasi aktivitas ini dengan meninjau citra satelit dan mencocokkannya dengan kronologi operasi penambangan on chain. 

“Kami dapat menguatkan kronologi aktivitas penambangan on chain dengan citra satelit selang waktu dari pembangunan fasilitas tersebut,” Arkham menjelaskan.

Menurut Arkham, tidak seperti kebanyakan pemerintah, BTC Bhutan tidak berasal dari penyitaan aset penegakan hukum, tetapi dari operasi penambangan bitcoin, yang telah meningkat drastis sejak awal 2023.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi. 

 


Harga Kripto 25 September 2024: Cardano Pimpin Penguatan

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu (25/9/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 1,81 persen dalam 24 jam dan 6,91 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 64.369 per koin atau setara Rp 974,5 juta (asumsi kurs Rp 15.139 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 0,52 persen sehari terakhir dan 13,84 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 40,2 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) lanjutkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir BNB tumbuh 0,54 persen dan 11,67 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,20 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik 6,50 persen dalam 24 jam terakhir dan 15,82 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.854 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga menguat. SOL naik signifikan 6,01 persen dalam sehari dan 16,57 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,31 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 1,09 persen dalam 24 jam dan 1,22 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.953 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menghijau. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 1,68 persen dan 8,68 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.659 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,26 triliun atau setara Rp 34.216 triliun, menguat sekitar 1,57 persen dalam sehari terakhir

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya