10 Cara Cegah Penyakit Paru, Salah Satunya Skrining Rutin

Umumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 25 Sep 2024, 13:30 WIB
10 Cara Cegah Penyakit Paru, Salah Satunya Skrining Rutin. Foto: Freepik.

Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya ada tujuh macam penyakit paru yang umum diidap masyarakat. Ini termasuk asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, kanker paru, emboli paru, dan tuberkulosis.

Menurut dokter spesialis paru dan pernapasan Eka Hospital Pekanbaru, Indra Yovi, umumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan.

“Padahal sebenarnya, kebanyakan penyakit paru sangat bisa dicegah dan diobati sedini mungkin. Untuk mencegah penyakit paru dan pernapasan, menjaga kesehatan paru adalah cara yang wajib dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan paru:

  1. Hindari asap rokok atau berhenti merokok;
  2. berolahraga rutin;
  3. makan makanan bergizi;
  4. mencukupi kebutuhan cairan;
  5. melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin;
  6. melakukan vaksinasi, khususnya untuk penyakit yang berhubungan dengan pernapasan yang menular;
  7. gunakan masker untuk mencegah polusi udara;
  8. meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan;
  9. berlatih teknik pernapasan dalam;
  10. melakukan skrining kanker paru secara rutin.

Kapan Harus ke Dokter?

Gejala penyakit pernapasan mungkin terkesan ringan, salah satunya batuk.

“Akan tetapi, batuk berkepanjangan bisa menandakan kondisi paru yang bermasalah dan butuh penanganan sebelum menimbulkan komplikasi yang membahayakan nyawa,” kata Indra.

Berikut ini adalah beberapa tanda penyakit paru yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter:

  • Batuk;
  • gejala seperti flu;
  • dada terasa berat;
  • sesak napas;
  • batuk berdarah;
  • mengi atau napas berbunyi;
  • nyeri dada.

Peringati Hari Paru Sedunia 2024

Edukasi tentang paru disampaikan dalam rangka peringatan Hari Paru Sedunia yang jatuh pada 25 September 2024 atau tepat hari ini. 

Tahun ini, World Lung Day mengambil tema Clean Air and Healthy Lungs for All atau udara bersih dan paru yang sehat untuk semua.

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan paru. Mengingat, bernapas adalah aktivitas yang dilakukan setiap detik, menit dan sepanjang hayat.

 


Paru adalah Organ Penting yang Harus Dijaga

Guna memperingati hari ini, Indra Yovi mengingatkan bahwa paru adalah organ penting yang perlu dijaga.

“Paru adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia dan menjadi organ utama dalam sistem pernapasan. Paru akan menangkap oksigen dan membuang karbondioksida agar organ lainnya bisa bekerja dengan benar.”

Meski demikian, beberapa faktor dari luar dan kebanyakan penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan sebenarnya sangat mungkin dicegah.

Faktor dari luar yang dimaksud seperti masalah polusi udara, lingkungan, dan penyakit menular tertentu bisa menyebabkan masalah pernapasan yang memengaruhi paru.


Jaga Kesehatan Paru Sama dengan Jaga Kualitas Hidup

Menjaga kesehatan paru tetap sehat sangat penting untuk menjaga kualitas hidup, sambung Indra.

“Itu sebabnya, bila mengalami gejala di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis paru terbaik.”

Dengan adanya layanan BPJS Kesehatan, pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik untuk membantu mengatasi masalah pernapasan yang dialami.

“Dengan demikian, Anda bisa berfokus untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dengan dokter spesialis paru yang berkompeten serta ahli di bidangnya, tanpa perlu terlalu mengkhawatirkan perihal biaya,” ujar Indra.

(Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya