6 Alasan Kamu Harus Mempertimbangkan Kembali Perasaan Menyukai Sahabat Sendiri

Bagi kamu yang memiliki perasaan suka dan cinta dengan sahabatmu. Kamu harus mempertimbangkan kembali perasaan itu sebelum menerima kenyataan hubungan persahabatanmu dengan dirinya akan merenggang hingga putus persahabatan.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 28 Sep 2024, 10:03 WIB
ilustrasi teman/Photo by Sarah Noltner on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu sedang bersahabat dengan lawan jenis? Bagaimana perasaanmu saat ini, apakah kamu mulai menyadari bahwa kamu memiliki perasaan dengannya?

Memiliki perasaan dengan seseorang yang selalu berada di dekat kita seperti sahabat lawan jenis adalah hal yang memungkinkan. Hal ini terjadi karena perasaan nyaman dekat dengannya dan mengetahui bagaimana sifatnya membuat dirimu dapat meyakinkan diri untuk mencintainya.

Namun, perasaan tersebut tidak selalu berjalan mulus. Kamu akan terbayang-bayang dalam pikiran tentang mengungkapkan perasaan atau memendamnya dan menyukainya dalam diam saja. Kamu pun menyadari konsekuensi apa yang akan kamu terima. Dilansir dari Times Entertainment, Rabu (25/09/2024) ada beberapa alasan yang membuat dirimu harus memikirkan kembali tentang perasaan menyukai sahabat sendiri.

1. Merusak Persahabatan

Saat kamu menyukai sahabatmu dalam arti jatuh cinta, kamu mungkin akan merasa sedang karena selalu bersama dengan dirinya. Kamu memiliki punya banyak waktu bersamanya sebab dia adalah sahabatmu. Namun, ketika dirinya mengetahui bahwa kamu menyukainya, hubungan persahabatan kalian akan merenggang.

Hal ini terjadi jika sahabatmu tidak memiliki perasaan jatuh cinta yang sama. Kamu dan sahabatmu akan merasa canggung bahkan sulit untuk bertemu dan untuk sekadar mengobrol pun susah. Hal ini yang membuat jatuh cinta merusak persahabatanmu.


2. Menciptakan Kejanggalan

Ilustrasi Persahabatan Perempuan dan Laki-laki (sumber: unsplash)

Jatuh cinta dengan sahabat sendiri memang sesuatu yang mungkin akan terjadi kepada mereka yang bersahabat dengan lawan jenis. Ketika perasaan tersebut terungkap dan hanya satu pihak yang merasakan, maka pihak yang tidak memiliki perasaan mungkin akan menjauh. Hal ini terjadi karena pihak yang tidak memiliki perasaan merasa aneh dan janggal dengan situasi semacam ini.

Dirinya akan berpikir untuk tidak bertemu dengan sahabatnya itu karena takut merasa canggung. Bahkan, saat ada dalam satu ruangan yang sama mereka bisa tidak bertegur sapa. Sehingga, menciptakan ketegangan dalam hubungan.


3. Merasa Cemburu

Ilustrasi kata-kata cemburu. (Photo by Andriyko Podilnyk on Unsplash)

Bagi sebagian orang bersahabat dengan lawan jenis lebih baik jika dibandingkan dengan yang sama jenis. Hal ini terjadi karena mereka yang bersahabat dengan lawan jenis lebih merasa nyaman dan jarang menemukan konflik. Selain itu, mereka akan merasa lebih nyaman untuk bercerita karena mendapatkan sudut pandang yang berbeda.

Ketika kamu memiliki perasaan mencintai sahabatmu dan kamu menyimpannya dalam dia, mungkin kamu akan merasa senang selalu mendengarkan ceitanya. Namun, ketika kamu mendengarkan cerita seseorang yang dia sukai dan cinta, kamu akan merasa cemburu dan tidak nyaman mendengarnya. Perasaan cemburu akan sulit untuk kamu hindari karena ketika dirinya menceritakan orang yang disukainya dalam pikiranmu kamu akan bertanya apakah dirimu tidak cukup untuknya.


4. Putus Komunikasi

Ilustrasi komunikasi. (dok. Priscilla Du Preez/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Orang yang menyukai sahabatnya sendiri akan mencoba untuk menutupi perasaannya dan menyimpannya diam-diam. Hal ini dilakukan untuk menghindari hubungan yang merenggang. Selain itu, mereka masih ingin terus berada di dekatnya dan bertemu tanpa rasa canggung.

Namun, ketika kamu bertekad untuk mengungkapkan perasaanmu kepada sahabatmu itu. Maka bersiaplah untuk risiko yang akan kamu terima, antara menerimamu menjadi kekasihnya atau menolak dirimu. Ketika dirimu mendapatkan penolakan darinya, kamu harus bersiap untuk tidak menjalin persahabat lagi dengannya dan komunikasimu akan terputus.


5. Harapan yang Tidak Diinginkan

Ilustrasi pasangan bertengkar, marah. (Photo by Eric Ward on Unsplash)

Kamu yang menyukai sahabat sendiri mungkin sudah mengetahui konsekuensi dari mencintai dirinya dalam diam. Terkadang perasaanmu menuntut dirimu untuk terus berpikir ekspektasi dan kemungkinan yang akan terjadi di tengah hubungan persahabatan ini. Ekpektasi ini memengaruhi emosionalmu.

Ketika dirinya menemukan seseorang yang dia cintai, kamu akan merasa terpuruk. Walaupun harus menyembunyikan perasaan keterpurukan itu. Bahkan, hal ini mungkin mmbuat dirimu yang menciptakan jarak dari dirinya karena kamu merasa cemburu.


6. Patah Hati

ilustrasi perempuan kecewa/Photo by Quỳnh Lê Mạnh on Unsplash

Menerima kenyataan bahwa kamu memiliki perasaan dengan sahabatmu sendiri membuat dirimu merasa bimbang antara harus mengungkapkan atau memendam perasaan. Ketika kamu memutuskan untuk mengungkapkannya, kamu akan menerima dua kemungkinan jawaban. Jawaban bahwa dirinya juga menyukaimu atau diriya tidak menyukaimu juga dan hanya menganggapmu sahabat.

Ketika dirinya tidak menyukaimu, kamu akan merasa patah hati yang sangat hebat. Hal ini terjadi karena kamu harus menerima kenyataan bahwa kamu ditolak. Selain itu, hubungan persahabatanmu dengan dirinya akan hancur. Sehingga, pata hatimu bukan hanya tentang ditolak perasaannya, tetapi juga karena putus hubungan persahabatan.

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya