Gelar Seminar Kebangsaan, Fraksi Golkar MPR RI: Demokrasi dan Tata Negara Perlu Diperkuat

Menandai berakhirnya masa bakti Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Dr Ir HM Idris Laena MH meyakini bahwa demokrasi dan tata negara perlu diperkuat.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 26 Sep 2024, 10:00 WIB
Ketua Fraksi partai Golkar MPR RI, Dr Ir HM Idris Laena bersama para pegiat demokrasi merumuskan ulang pentingnya penguatan Demokrasi dan Tata Negara. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Menandai berakhirnya masa bakti Fraksi Partai Golkar MPR RI 2019-2024, disusun Buku Laporan Kinerja dirangkai dengan Seminar Kebangsaan. Menurut Ketua Fraksi Golkar MPR RI Dr Ir HM Idris Laena, MH Penyerahan Buku Laporan Kinerja Fraksi Golkar MPR RI ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan amanah salah satu fraksi terbesar di MPR RI ini dalam mengawal kebijakan Partai Golkar. Digelar pula Seminar Kebangsaan bertema "Kiprah dan Pemikiran Fraksi Partai Golkar MPR RI Periode 2019-2024 Dalam Penguatan Demokrasi dan Ketatanegaraan."

Idris Laena menyebutkan bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia harus terus diperkuat. Setiap periode perlu dilakukan evaluasi dan perenungan agar makin sempurna. "Masalah demokrasi dan tata negara harus mendapat perhatian utama karena ini menjadi pilar berdirinya Indonesia sebagai negara demokrasi," katanya.

Menghadirkan para pakar hukum tata negara, Prof Yudi Latief, Ph.D, Andi Mattalatta SH. MH dan Dr. Qurrata Ayyuni dengan moderator Dr Rambe Kamaruzzaman, SH,MSi. sebagai narasumber. "Kita harus berani sportif mengevaluasi diri, apakah jalan demokrasi dan tata negara kita sudah on the track atau menyimpang," kata Idris Laena.

Ikut hadir Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang diwakili oleh Sekjen DPP Partai Golkar M Sarmuji, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo serta Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI, seperti Ferdiansyah SE, MSi dan Dr HA Mujib Rohmat, SH.MH.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya