Francesco Bagnaia Ungkap Bagian Paling Disukai di Sirkuit Mandalika

Bagnaia punya beberapa kenangan manis di Sirkuit Mandalika. Ada juga beberapa bagian yang disukainya.

oleh Thomas diperbarui 25 Sep 2024, 16:00 WIB
Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia menghadiri acara bersama Shell Advance di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta- Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia sudah tiba di Indonesia jelang balapan di Sirkuit Mandalika akhir pekan nanti. Pria Italia itu singgah di Jakarta terlebih dahulu. Bagnaia mendarat pada 24 September 2024.

Bagnaia menyempatkan diri ke Jakarta sebelum membalap di Mandalika karena ada kegiatan kemitraan teknis Shell Advance dan timnnya Ducati Corse pada MotoGP 2024. Bagnaia mendapat oleh-oleh baju batik.

Dalam kesempatan tersebut, Bagnaia mengungkapkan berbagai hal yang disukainya dari balapan di Sirkuit Mandalika. Rupanya Bagnaia paling menyukai sektor 2 di Sirkuit Mandalika karena sesuai dengan gaya membalapnya. Bagian lain dari Sirkuit Mandalika yang disenangi Bagnaia adalah pemandangan ke laut.

"Sektor 2 Sirkuit Mandalika merupakan favorit saya karena sangat cepat. Saya juga suka Sirkuit Mandalika karena bisa lihat lautan. Itu sangat bagus. Yang paling susah di dua tikungan terakhir," tutur Bagnaia dalam jumpa pers di kawasan Senayan.

Bagnaia juga punya pengalaman baik dengan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Pada edisi 2023, dia keluar sebagai pemenang, sedangkan rivalnya untuk menjadi juara dunia Jorge Martin terjatuh di Sirkuit Mandalika.

Hasil di Sirkuit Mandalika itu memuluskan jalan Bagnaia untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP.

"Ingatan terbaik saya pasti adalah kemenangan dari tahun lalu. Itu bukan momen yang ideal bagi kami setelah hasil saya di MotoGP Barcelona, tetapi kemenangan itu memberi kami banyak motivasi. Jadi ini adalah momen yang paling luar biasa," kata pria penggemar Juventus itu.


Bagnaia Berjodoh dengan Sirkuit Mandalika

Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia menghadiri acara bersama Shell Advance di Jakarta

Pecco sudah dua kali membalap di Sirkuit Mandalika. Hasilnya cukup baik bagi pria 27 tahun itu. Pecco mampu finis di urutan tiga pada edisi pertama balapan di Mandalika dan kemudian juara pada MotoGP Mandalika 2023.

Padahal pada dua balapan MotoGP di Mandalika, Pecco tak mendapat posisi start yang baik. Dia harus memulai balapan di urutan enam pada 2022 dan 13 setahun kemudian.


Mauro Grassilli Tak Sabar Menantikan MotoGP Mandalika 2024

Sementara itu Mauro Grassilli, Ducati Corse Sporting Director, sangat senang dan tidak sabar dengn balapan MotoGP Mandalika 2024. Grassilli sendiri baru pertama kali merasakan balapan di Mandalika pada akhir pekan nanti.,

“Setelah Ducati mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Constructors’ World Championship pada MotoGP untuk kelima kalinya secara berturut-turut di Emilia-Romagna Grand Prix akhir pekan lalu, kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama teknis dengan Shell Advance di Mandalika. Kolaborasi ini berperan penting dalam pengembangan sepeda motor Ducati yang paling maju dan cepat serta menguji kemampuan pembalap dan mesin hingga batas maksimal di lintasan. Dengan dukungan yang kuat tersebut, kami yakin dapat terus mencapai performa luar biasa di lintasan balap dan seterusnya," ujar Grassilli.

Ducati dan Shell Advance sendiri sudah menjalin kerjasama selama 25 tahun. Kolaborasi ini membantu Ducati memenangkan lebih dari 150 podium kejuaraan MotoGP dan World Superbike, termasuk sembilan gelar juara dunia MotoGP di mana dua di antaranya diraih secara beruntun pada tahun 2022 dan 2023.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya