Orang Indonesia Bisa Investasi Saham di AS Mulai USD 1, Begini Caranya

Reku menyediakan 600 saham AS bagi masyarakat untuk berinvestasi yang dapat dimulai dari USD 1. Secara historis, saham AS merupakan instrumen investasi yang pertumbuhannya positif. Dalam 100 tahun terakhir.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Sep 2024, 21:31 WIB
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta Reku menyediakan 600 saham AS bagi masyarakat untuk berinvestasi yang dapat dimulai dari USD 1. Secara historis, saham AS merupakan instrumen investasi yang pertumbuhannya positif. Dalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.

“Setelah sukses menyediakan kelas aset global berupa aset kripto sejak 2018 lalu dengan lebih dari 1 juta investor, Reku berkomitmen untuk menjawab kebutuhan investasi masyarakat melalui saham AS. Sebab, adopsi saham AS saat ini masih belum optimal. Sementara potensinya sangat besar,” kata Co-CEO Reku Jesse Choi dikutip Rabu (25/9/2024).

Secara historis, saham AS merupakan instrumen investasi yang pertumbuhannya positif. Dalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.

Pasar saham AS secara keseluruhan menunjukkan performa yang kuat, menjadikannya sebagai alternatif investasi yang menarik bagi berbagai tipe investor.

“Ini menggambarkan besarnya prospek saham AS sebagai alternatif investasi masyarakat. Harapannya, dengan semakin luasnya pilihan investasi masyarakat, dapat mendorong kebiasaan berinvestasi,” ujar Jesse.

Reku bermitra dengan Pasar FX, perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Dalam kaitannya, PasarFX sebagai anggota JFX menggandeng Alpaca Securities LLC selaku pialang Amerika Serikat dalam bertransaksi saham AS. Adapun Alpaca Securities juga terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) untuk mentransaksikan jual beli saham AS langsung di pasar saham AS (NYSE dan NASDAQ).

 

 


Mekanisme Jual Beli Saham AS

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mekanisme jual beli saham AS di aplikasi Reku dilakukan melalui Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Dari segi legalitas, para pengguna Reku yang telah melakukan investasi saham AS dapat melihat transaksi dan jumlah kepemilikannya langsung pada sistem yang disediakan JFX dan KBI.

"Pada semester pertama tahun 2024, Reku tumbuh lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk melanjutkan pertumbuhan yang kuat ini, Reku sudah menyiapkan roadmap peningkatan literasi masyarakat tentang kelas aset global, baik saham AS dan aset kripto, diantaranya dengan berkolaborasi bersama komunitas, perguruan tinggi, hingga partners strategis lainnya untuk menyediakan edukasi rutin," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya