Mendengar Single Baru Monae, Band Asal Kolaka

Monae terbentuk dari gagasan ketiga personelnya yaitu Sulkifli (Sul), Muhammad Irman Abu atau yang akrab disapa Yokie dan Fadhlan (Bass). Yokie sendiri dikenal sebagai salah satu song writer sekaligus pentolan Zaqilah Band.

oleh Tim Regional diperbarui 25 Sep 2024, 22:56 WIB
Monae

Liputan6.com, Kolaka - Kolaka, sebuah daerah di Sulawesi yang penuh dengan talenta musik, kembali melahirkan sebuah band berbakat bernama Monae. Band ini tidak hanya dikenal karena kemampuan musikalitas yang mumpuni, tetapi juga karena mampu menciptakan karya-karya yang penuh makna. Setelah beberapa waktu berkarya di dunia musik lokal, Monae kini merilis single terbaru mereka yang bertajuk ‘Kehabisan Kata’.

Monae terbentuk dari gagasan ketiga personelnya yaitu Sulkifli (Sul), Muhammad Irman Abu atau yang akrab disapa Yokie dan Fadhlan (Bass). Yokie sendiri dikenal sebagai salah satu song writer sekaligus pentolan Zaqilah Band.

Dengan menggabungkan berbagai genre dan pengaruh musik yang berbeda, mereka berhasil menciptakan lagu yang unik dan khas. Band ini terus berkembang dan semakin dikenal di kalangan pecinta musik, terutama di wilayah Kolaka dan Sulawesi Tenggara.

Bersama dengan Milana Musik sebagai label musik untuk distribusi Monae, band ini akan segera merilis single pertama mereka yang berjudul ‘Kehabisan Kata’ yang diciptakan oleh Sulkifli. Berbeda dari lagu-lagu pada umumnya, lagu pertama dari Monae ini memiliki konsep dan lirik yang terbilang mengingatkan ke masa sebelum tahun 2012.

Video klip untuk single ini pun sudah digarap oleh Andrie Rizky selaku manager band dan Farhan Abdillah sebagai video director. Untuk pemeran dalam video klip yaitu Sarah Safinah (Sarah), Naufal Ahmad Fawazi (Noval), Rizka Fitrah (Kai) dan Axel (DOP).

Andrie selaku manager Monae Band menjelaskan lagu ‘Kehabisan Kata’ bercerita tentang sepasang kekasih yang sedang mengalami masalah dengan hubungannya. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang sangat posesif serta sedikit tempramen karena menduga kekasihnya selingkuh, akan tetapi hanya salah paham.

Melalui lagu ini, mereka berharap bisa memberikan pelajaran tentang pentingnya berprasangka baik dan pentingnya komunikasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Genre lagu atau pun aransemen di lagu ini di buat sangat ringan dan soft beat. Sehingga kami berharap lagu ini dapat diterima dan bisa menjadi salah satu koleksi lagu-lagu kesukaan teman teman semua,” ujar Andrie.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya