Digagas Dokter Sonia Wibisono, Webinar Perdana Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia Dibuka Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono

Tak sendirian, dr. Sonia Wibisono menggagas Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia ini bersama tim hebatnya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 27 Sep 2024, 20:04 WIB
Sonia Wibisono perdana membuka webinar Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia (Docpren) bersama Wakil Menkes Prof.dr.Dante Saksono Harbuwono. (IST)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menkes Prof.dr.Dante Saksono Harbuwono,Sp.PD-KEMD,PhD akan membuka webinar perdana Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia (Docpren) di Jakarta, Sabtu 28 September 2024. Acara ini turut digagas oleh Dokter Sonia Wibisono.

Peresmian komunitas dokter entrepreneur Indonesia ini ditandai dengan pelaksanaan webinar 'Indonesian Doctor & Entrepreneurship: Sukses Membangun Bangsa" yang juga dibuka oleh Wakil Menkes Prof.dr.Dante Saksono Harbuwono,Sp.PD-KEMD,PhD

Tak sendirian, dr. Sonia Wibisono menggagas Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia ini bersama tim hebat, di antaranya adalah dr. M. Saptadji, Prof. dr. Deby Susanti Vinski, Dr. dr. Reza Yuridian Purwoko, SpDVE, FINSDV, FAADV, dan dr. RR Grace Cielia, MKK.

"Dokter entrepreneur atau sering disebut doctorpreneur adalah sebutan bagi individu yang berprofesi sebagai dokter sekaligus juga memiliki bisnis atau juga berwirausaha," ujar dr. Sonia Wibisono kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (17/9/2024).

 


Komunitas untuk dokter dan mahasiswa yang masih menempuh studi

Sonia Wibisono perdana membuka webinar Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia (Docpren) bersama Wakil Menkes Prof.dr.Dante Saksono Harbuwono. (IST)

Dokter Sonia menjelaskan Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia ini adalah sebuah komunitas untuk dokter dan mahasiswa yang masih menempuh studi di Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia yang berkeinginan untuk selalu belajar mengikuti perkembangan teknologi, inovasi, penelitian, dan entrepreneurship.

Menurut public figure yang juga pernah menjadi Duta PBB ini bahwa menjadi dokterpreneur bukan berarti akan mengomersilkan profesi dokter untuk kepentingan pramagtisme. Lalu menanggalkan nilai sosial dan kemanusiaan.

"Setiap orang yang telah berprofesi sebagai dokter harus memiliki sikap berbuat baik (beneficence), tidak merugikan orang lain (non maleficence), berlaku adil (justice) dan menghormati pasien dan keluarganya. Hal ini mutlak harus menjadi pedoman bagi para dokter dalam panggilan profesinya," ungkap dr Sonia.

Namun dalam konteks dokter entrepreneur ini adalah bagaimana menjadikan profesi dokter tersebut memiliki independensi dalam hal finansial dari luar profesinya.

"Jadi, tidak mengesampingkan tugas mulia sebagai seorang dokter. Atau menjadikan profesi dokter sebagai sebuah cara untuk mengejar tuntutan pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari," ucap Sonia yang dikenal menjadi memiliki beberapa usaha ini.

 


Visi dokterpreneur yang diinisiasi olehnya

Sonia Wibisono perdana membuka webinar Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia (Docpren) bersama Wakil Menkes Prof.dr.Dante Saksono Harbuwono. (IST)

Dokter Sonia juga mengungkapkan visi dokterpreneur yang dia inisiasi bersama dokter-dokter keren lainnya. Yakni menjadikan komunitas ini terdepan, yang memberdayakan dokter dan mahasiswa kedokteran Indonesia untuk unggul dalam profesi medis dan kewirausahaan. Dan menciptakan dampak positif dalam industri kesehatan melalui inovasi dan etika bisnis yang kuat.

"Maka Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia ini mengusung tagline keren: 'Dokter Ok, Berwirausaha Boleh, Beretika Harus'," ujar dokter Sonia.

Menurut Wakil Menkes, Dokter bukan hanya penyembuh tapi juga pembawa harapan. Sebagai dokter, melayani dan membantu sesama adalah prinsip yang harus ditegakkan. Namun sebagai seorang dokterpreneur memungkinkan kita untuk memanfaatkan ketrampilan medis dan kewirausahaan guna mencapai kemandirian finansial tanpa melupakan nilai kemanusian.

"Pak Wakil Menkes mengapresiasi atas terselenggaranya webinar Indonesian Doctor and Entrepreneurship yang merupakan upaya untuk mendorong pengembangan dokterpreneur di Indonesia. Melalui kegiatan webinar ini kami berharap para tenaga medis dapat memahami lebih dalam mengenai penerapan ilmu entrepreneur di bidang kesehatan," ujar dokter Sonia.

"Pak Wakil Menkes menyadari pentingnya inovasi dan peran aktif dokter dalam mengubah tantangan kesehatan menjadi sebuah peluang. Dokterpreneur adalah sebuah jembatan antara kesehatan dan inovasi yang memungkinkan para dokter untuk mengembangkan potensi mereka lebih jauh, serta menjadi salah satu penggerak dalam pengembangan ekosistem kesehatan yang lebih mandiri," sambungnya.

 


Menjadi wadah kolaborasi inovasi dan sinergi

Dijelaskan juga bahwa Wakil Menkes berharap Komunitas Dokterpreneur Indonesia dapat menjadi wadah kolaborasi inovasi dan sinergi antar dokter dalam mengembangkan produk dan layanan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat.

"Mari bersama mendukung pengembangan dokterpreneur sehingga kesehatan Indonesia bisa terus maju dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat," dokter Sonia memungkasi..

Adapun Pembina Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia yaitu Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, dan dr. Amaranila Lalita Drijono, sp.DVE, FINSDV, FAADV.

Sementara Board of Chairman yaitu drg. Devya Linda SpBM, FISID, Dr. dr. Irzan Nurman, MSc, EPC, QWP, FINEM, AIFO-K, dan Dr. dr. Zicky Yombana, SpN. Dr Dharma SpKK.

Deretan nama dokter ini juga adalah sosok dokterpreneur yang memiliki usaha pelayanan kesehatan sukses di tempat mereka berkarya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya