Liputan6.com, Jakarta- Kabar meresahkan tentang ninja ketuk pintu yang mengancam dan bahkan menganiaya warga di Kecamatan Lebak Agung, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, membuat gempar media sosial dan mengusik ketenangan warga. Namun, Kapolsek Karangpawitan, Kompol M. Duhri, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa tidak ada laporan resmi tentang korban penganiayaan atau ancaman yang terkait dengan sosok 'ninja' ini," ujar Duhri pada Selasa (24/9/2024).
Advertisement
Kepanikan yang dipicu kabar burung ini, membuat Duhri mengimbau warga untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
"Lebih baik berhati-hati dan tidak mudah percaya pada berita yang sumbernya tidak jelas," pesannya.
Ketakutan teror ninja ketuk pintu bermula dari pesan berantai WhatsApp yang menggambarkan sosok ninja yang menakutkan. Walaupun pesan tersebut menyebar dengan cepat dan menimbulkan rasa khawatir di masyarakat, kenyataannya informasi tersebut tidak berdasar.
Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh hoaks dan tetap tenang. Mari bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dengan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement