Liputan6.com, Jakarta Permohonan Nikita Mirzani agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban alias LPSK melindungi putrinya, Laura Meizani alias Lolly rupanya tak main-main. Ia meminta kuasa hukum, Fahmi Bachmid, memantau perkembangan ini.
“Nikita tadi menelepon (dia bilang) Bang tolong tindak lanjuti LPSK-nya. Selanjutnya ya kewenangannya penyidik. Yang jelas Lolly, saya biasa memanggil Lolly, itu adalah korban,” kata Fahmi Bachmid.
Advertisement
Bagamanapun, Lolly anak di bawah umur. Usianya kala itu baru 16 menuju 17 tahun. Tak heran jika Vadel Badjideh dipolisikan atas dugaan pencabulan dan aborsi lalu dijerat pasal berlapis. Salah satunya adalah pasal dalam Undang-undang Perlindungan Anak.
Fahmi Bachmid mengklaim Lolly anak Nikita Mirzani berhak mendapat perlindungan maksimal dari LPSK. Kini, putusan sepenuhnya berada di tangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Berhak Mendapat Perlindungan Maksimal
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/9/2024), Fahmi Bachmid menyebut pihak Nikita Mirzani memohon perlindungan LPSK setelah mencermati keterangan para saksi.
“Dia berhak mendapat perlindungan secara maksimal. Kenapa? Saya yang tahu apa di dalam keterangan saksi-saksi. Sangat mengkhawatikan. Jadi saya butuh perlindungan untuk Lolly dan itu atas permintaannya Nikita,” ujarnya.
Advertisement
Nikita Sangat Khawatir
“Karena Nikita sudah khawatir sekali terjadi sesuatu terhadap anaknya. Bayangkan, Nikta seperti itu pun, diapain pun, dia tetap khawatir terjadi apa-apa terhadap anaknya,” Fahmi Bachmid membeberkan.
Lolly sendiri kabarnya masih berada di rumah aman dalam pengawasan Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Di sana, ia menjalani pemulihan psikis maupun mental.
Sangat Urgen
Fahmi Bachmid menyatakan permohonan perlindungan ini bersifat urgen. Ia berkoordinasi lagi dengan tim penyidik setelah Nikita Mirzani menghubunginya, membahas perlindungan untuk Lolly.
“(Ini sifatnya) sangat urgen. Dan itu pesan Nikita berkali-kali tadi pagi kepada saya. Makanya saya tadi sempatkan berkomunikasi dengan penyidik di atas,” Fahmi Bachmid mengakhiri.
Advertisement