Liputan6.com, Montevideo - Kebakaran penjara dilaporkan melanda Uruguay. Sejumlah narapidana (napi) tewas dalam peristiwa tersebut.
"Enam narapidana tewas setelah kebakaran melanda sel mereka di sebuah penjara di pinggiran ibu kota Uruguay, Montevideo," kata kementerian dalam negeri Uruguay, Rabu (25/92024) yang dikutip dari AFP.
Advertisement
Penyebab kebakaran di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez, penjara terbesar di negara Amerika Latin itu, belum diketahui.
"Enam jasad hangus ditemukan di sel terkunci di area yang sama dengan sel-sel lainnya yang terbuka," kata kementerian pertahanan Uruguay.
Ditambahkan pihak kementerian, seorang narapidana dari sel yang bersebelahan dibawa ke rumah sakit penjara untuk dirawat.
Sebelumnya, kebakaran di penjara yang sama pada Desember 2023 juga menewaskan enam orang. Investigasi menentukan bahwa kebakaran itu disengaja, dan empat narapidana didakwa melakukan pembunuhan.
Menurut data negara, Uruguay memiliki tingkat penahanan tertinggi di Amerika Latin dan kesepuluh tertinggi di dunia.
Menurut laporan terbaru oleh komisaris penjara parlemen, empat dari setiap seribu warga Uruguay berada di balik jeruji besi pada tahun 2023, yang merupakan rekor tertinggi.
Komisaris penjara telah memperingatkan mengenai kondisi buruk di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez, dengan mengatakan bahwa "kurangnya kesempatan untuk rehabilitasi dan integrasi" menyebabkan "perlakuan yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat" terhadap para tahanan.
