Jelang Purna Tugas, Jokowi Harap Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Pangan

Jokowi memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Sep 2024, 12:10 WIB
Presiden Jokowi dan rombongan meninjau berbagai progres pembangunan IKN selama dua hari pada tanggal 4 hingga 5 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap program bantuan pangan yang dijalankannya dapat dilanjutkan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Pasalnya, Jokowi akan purna tugas sebagai pensiun pada 20 Oktober 2024 sehingga kebijakan pemerintah kedepan diserahkan ke Prabowo. 

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau ketersediaan beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024). Jokowi meminta masyarakat mengingatkan Prabowo melanjutkan program bantuan pangan.

"Nanti kalau ketemu Presiden terpilih Pak Prabowo, sampaikan Pak minta dilanjutkan, karena saya nanti tanggal 20 Oktober sudah purna tugas, sudah pensiun," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (26/9/2024).

Dia juga memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog. Jokowi menanyakan perkembangan distribusi beras untuk bulan Oktober dan kualitas dari beras yang diberikan.

"Sudah terima semua yang bulan Oktober? "Ada keluhan? Berasnya hitam? Tidak, berasnya bagus ya," tanya Jokowi memastikan.

Dalam kesempatan ini, dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat. Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat menjelang masa purna tugasnya.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat," tutur Jokowi.


Permohonan Maaf Jokowi

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maafnya secara resmi kepada para menterinya dan kepala lembaga, jika ada rasa kurang berkenan selama 10 tahun dirinya menjabat sebagai kepala negara.

Dia mengakui, dirinya bukanlah seorang yang sempurna. Sehingga pasti ada hal-hal yang kurang maksimal selama dirinya menjabat.

"Saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya, jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal yang kurang maksimal,” kata Jokowi saat sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/9/2024).

"Sekali lagi saya mohon maaf," imbuh dia.

 

Infografis Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Jelang Masa Jabatan Berakhir. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya