Penampilan Saka semakin mencuri perhatian ketika ia tampil mengenakan beskap dan blangkon, yang ikonik dengan sang ayah. Tak sedikit penggemar yang memuji kemiripannya dengan Didi Kempot. Kehadiran Saka dengan busana tradisional membuatnya terlihat seperti bayangan sang maestro. (Liputan6.com/IG/@saka_praja__dk)
Bukan hanya dari pakaian, tetapi juga dari gaya rambut dan senyuman Saka, penggemar merasa melihat sosok Didi Kempot yang kembali hidup. Saka seolah mewarisi kharisma dan pesona kuat yang selalu dimiliki Didi Kempot. Penampilannya yang sederhana memberi kesan mendalam bagi siapa pun yang menyaksikannya. (Liputan6.com/IG/@saka_praja__dk)
Saka, putra sulung Didi Kempot, kini mulai mengikuti jejak sang ayah di dunia musik. Salah satu langkahnya adalah merilis ulang lagu legendaris ‘Layang Kangen’ ciptaan Didi Kempot. (Liputan6.com/IG/@saka_praja__dk)
Penampilan Saka saat membawakan lagu tersebut berhasil menyentuh hati para Sobat Ambyar. Banyak yang merasa kerinduan mereka terhadap Didi Kempot sedikit terobati. Kehadiran Saka di panggung dianggap menjadi pengingat akan memori indah almarhum. (Liputan6.com/IG/@saka_praja__dk)