Kisah Menarik di Balik Kelezatan Pallubasa, Dari Sejarah yang Kelam hingga Manfaat bagi Kesehatan

Pallubasa: Legenda Kuliner Makassar yang Menyimpan Cerita, Cocok untuk Siapa Saja yang Mencari Rasa dan Makna

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Sep 2024, 14:13 WIB
Jangan lewatkan Pallubasa! Hidangan berkuah dengan sejarah dan protein tinggi, siap memberikan energi untuk harimu (Sumber: grab.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pallubasa mungkin belum sepopuler coto Makassar yang sering kali jadi primadona kuliner saat berkunjung ke Kota Makassar. Namun, siapa sangka, di balik bayang-bayang coto, pallubasa adalah hidangan legendaris yang tak kalah menggugah selera dan layak untuk diperhitungkan.

Kamu harus tahu bahwa makanan berkuah ini bukan hanya sekadar santapan. Ia memiliki sejarah dan makna yang mendalam, terutama bagi kelas pekerja di Makassar.

Apa yang Dimaksud dengan Pallubasa? Begini Sejarahnya!

Pallubasa lahir dari kebutuhan masyarakat pekerja seperti kuli bangunan dan tukang becak. Pada zaman dahulu, makanan ini menjadi pilihan utama karena harganya yang terjangkau. Mengapa bisa demikian?

Ternyata, bahan utama Pallubasa berasal dari potongan daging yang biasanya tidak dibutuhkan oleh pemilik sapi. Potongan tersebut, yang dikenal sebagai tawana papolonga, diserahkan kepada pemotong sapi sebagai jatah atau upah, seperti dilansir dari sulselprov.go.id pada Kamis, 26 September 2024.

Pallubasa Terbuat dari Daging Apa?

Bagian-bagian sapi yang digunakan dalam Pallubasa termasuk bakal susu, baluta, susu sapi, biji pelir, usus lurus, dan latto-latto. Masyarakat kreatif ini berhasil mengolah 'sisa-sisa' tersebut menjadi hidangan yang lezat dan bergizi.

Apa Bedanya Pallubasa dan Coto Makassar?

Meskipun sekilas mirip dengan Coto Makassar, Pallubasa memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dalam proses memasaknya.

Jeroan dan daging untuk Pallubasa direbus dalam waktu yang lama, memberikan cita rasa yang khas. Setelah matang, potongan daging dan jeroan diiris dan disajikan dalam mangkuk.

Salah satu keunikan Pallubasa terletak pada kuahnya yang kental dan gurih. Kuah ini tidak hanya terdiri dari kaldu daging, tapi juga ditambahkan kelapa parut yang telah disangrai.

Hasilnya, kuah Pallubasa menjadi lebih kental dan aromatik, berkat perpaduan santan dan serbuk kelapa yang menyatu sempurna.

 


Pallubasa Isi Apa?

Tidak lengkap rasanya menikmati Pallubasa tanpa tambahan spesial, yaitu telur ayam setengah matang. Kombinasi ini memberikan rasa yang lebih kaya dan menggugah selera.

Tradisi awalnya, Pallubasa disantap bersama burasa, sejenis nasi yang dibungkus daun. Namun, saat ini, hidangan ini lebih nikmat jika disajikan dengan nasi putih yang masih panas, menambah kelezatan setiap suapan.

 


Berapa Kalori Pallubasa?

Bagi kamu yang mencari makanan lezat dan bergizi, pallubasa adalah pilihan yang sempurna. Hidangan khas Indonesia ini bukan hanya nikmat, tapi juga masuk dalam daftar makanan tinggi protein.

Pallubasa sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan protein harian, terutama bagi kamu yang gemar berolahraga. Menurut informasi dari Fat Secret, dalam setiap 100 gram pallubasa terkandung sekitar 83 kalori, yang terdiri dari:

  • Lemak: 34%
  • Karbohidrat: 13%
  • Protein: 53%

Dengan komposisi ini, pallubasa menjadi sumber protein yang luar biasa

 

 


Apa Manfaat Protein untuk Tubuh Kita?

Dokter keluarga di Atrium Health Primary Care Lake Park Family Medicine, Dr. Sharon Browning, menjelaskan, protein adalah zat gizi makro yang berfungsi sebagai bahan pembangun semua sel di tubuh kita.

Selain protein, karbohidrat dan lemak juga memiliki peran penting masing-masing, seperti dilansir dari atriumhealth.org. Namun, mengapa protein sering dianggap sebagai raja dari semua nutrisi?

Protein memainkan peran penting dalam membangun organ, tulang, otot, dan bahkan rambut kamu. Bayangkan tubuh kamu seperti sebuah bangunan megah. Tanpa fondasi yang kuat, bangunan tersebut bisa runtuh.

Dengan mengonsumsi protein yang cukup, kamu memberikan dasar yang sehat bagi tubuh dan kehidupan kamu. Berikut 5 manfaat luar biasa dari konsumsi protein

  • Meningkatkan sistem imun
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Menjaga keseimbangan gula darah
  • Menambah energi
  • Meningkatkan kekuatan dan pertumbuhan otot
  • Rasa kenyang yang lebih lama

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya