UAH Sebut Pentingnya Urusan Halal, Jangan Main-Main!

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa setiap yang haram masuk ke dalam tubuh kita adalah seperti bahan bakar neraka.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2024, 22:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah ceramahnya mengingatkan umat Islam untuk senantiasa memilih makanan dan minuman yang halal.

Pesan ini dikutip melalui kanal YouTube @Gerbangrezeki, dimana UAH menggarisbawahi pentingnya memperhatikan setiap aspek yang masuk ke dalam tubuh kita.

Dalam ceramah tersebut, UAH menjelaskan bahwa semua yang melekat pada diri kita harus disukai oleh Allah. Ia menekankan bahwa tidak seharusnya kita mencari-cari timbangan saat kembali kepada Allah.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap tindakan dan pilihan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa setiap yang haram masuk ke dalam tubuh kita adalah seperti bahan bakar neraka.

"Mengonsumsi makanan atau minuman yang haram berarti kita mengumpankan diri kita ke dalam neraka," ujarnya,

Ini merupakan peringatan serius yang harus dipahami oleh setiap individu.

Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa pentingnya memperhatikan apa yang kita konsumsi berkaitan langsung dengan kualitas ibadah kita.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Apa Pengaruh Halal dengan Khusyuk Ibadah?

Ilustrasi makanan halal membuat khusyuk beribadah ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows

Makanan yang halal dapat mendukung kekhusyukan dan keberkahan dalam beribadah. Sebaliknya, makanan haram dapat mengganggu niat dan konsentrasi kita dalam berdoa.

Ia  juga menambahkan, dalam memilih makanan, kita harus mendasari pilihan tersebut dengan niat yang tulus. Setiap suapan yang kita ambil seharusnya dilandasi dengan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ini adalah bentuk syukur atas nikmat yang diberikan.

Di akhir ceramahnya, UAH mengajak semua orang untuk selalu berusaha mencari yang halal dan baik. Ini tidak hanya berlaku pada makanan, tetapi juga pada semua aspek kehidupan. Memilih yang baik adalah bagian dari usaha kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kita harus senantiasa berdoa agar Allah memudahkan kita dalam memilih jalan yang diridhai-Nya. UAH menekankan bahwa keputusan kita sehari-hari akan menentukan tempat kembali kita di akhirat nanti. Maka, penting untuk selalu mengingat ini dalam setiap langkah yang diambil.

 


Ini Untungnya Milih yang Halal

ilustrasi makanan, mooncake halal copyright/freepik

UAH juga mengingatkan bahwa tidak ada kerugian dalam memilih yang halal. Justru, keberkahan akan menyertai mereka yang menjadikan kehalalan sebagai prioritas dalam hidup. Hal ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Sebagai penutup, UAH berpesan agar kita tidak hanya sekadar mengikuti arus. Masyarakat modern sering kali terjebak dalam pilihan yang tidak sejalan dengan ajaran agama. Oleh karena itu, kesadaran akan kehalalan dalam setiap aspek kehidupan harus ditingkatkan.

Dengan memperhatikan pesan-pesan ini, diharapkan kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan dekat dengan Allah. Pilihan yang tepat dalam hal makanan dan minuman merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut. Mari kita jadikan kehalalan sebagai bagian dari identitas kita sebagai umat Muslim.

Kita juga diajak untuk lebih aktif dalam memperdalam ilmu agama, sehingga setiap keputusan yang diambil tidak hanya berdasarkan nafsu tetapi juga didasari oleh pengetahuan yang benar. Dengan begitu, kita akan lebih mampu menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan agama.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya