Perusahaan Investasi Iwan Sunito Dapat Suntikan Dana Rp 3,3 Triliun

ONE Global Capital mengumumkan telah mendapat suntikan dana sebesar Rp3,3 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Sep 2024, 21:50 WIB
One Global Capital, perusahaan pengembang properti milik Iwan Sunito, melanjutkan pembelian besar-besaran untuk mengamankan The Grand, shopping centre milik Crown Group yang berada di kawasan Eastlakes, sebelah Timur Sydney seharga Rp215 miliar dengan imbal hasil 7%. (Dok. One Global Capital)

Liputan6.com, Jakarta ONE Global Capital, perusahaan investasi yang membidani kelahiran jaringan hotel SKYE Suites, One Global Resorts Green Square, serta The One Global Centre, mengumumkan telah mendapat suntikan dana sebesar Rp3,3 triliun.

Komisaris dan CEO One Global Capital, Iwan Sunito, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa yang diberikan kepada One Global Capital dalam waktu cukup singkat.

“Bagi kami, suntikan dana ini merupakan sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang didapat dari investor dalam waktu yang cukup singkat, karena reputasi kami sebagai pengembang juga menjadi pertimbangan utama mereka,” tuturnya.

Menurut Iwan Sunito, jumlah dana yang diterima One Global Capital ini lebih besar dibandingkan pertama kali pihaknya mendapatkan pinjaman dari Goldman Sachs sebesar Rp3,1 triliun pada tahun 2015 untuk pembangunan proyek Infinity.

“Pada saat itu, angka Rp3,1 triliun merupakan single loan terbesar yang pernah diberikan kepada satu pengembang swasta. Kepercayaan tersebut kami balas dengan kesuksesan Infinity, yang pada saat diluncurkan pertama kali secara global, mampu mencetak nilai transaksi Rp3,9 triliun dalam satu hari,” ungkapnya.

Proyek Perdana: One Macquarie Park

Lebih lanjut Iwan Sunito mengatakan, suntikan dana sebesar Rp3,3 triliun tersebut jelas menjadi faktor pendorong yang sangat besar, terutama dalam membangun proyek perdana One Global Capital di Macquarie Park yang akan diluncurkan di tahun 2025.  

Ini adalah prestasi One Global Capital yang sebelumnya berhasil mendapatkan Development Application (DA) Approval untuk proyek One Macquarie Park hanya dalam kurun waktu 10 bulan.

One Macquarie Park adalah proyek hunian mixed-use senilai Rp5 triliun yang terdiri dari tiga menara dengan total lahan seluas 6.974 meter persegi. 

 


ONE Macquarie Park

One Global Resorts Green Square

 

ONE Macquarie Park akan menampilkan bangunan setinggi 14 lantai yang terdiri dari 307 unit apartemen dengan 1, 2, dan 3 kamar tidur. Sementara di puncak gedung, para penghuni dapat menikmati fasilitas infinity pool.

Selain menawarkan unit apartemen mewah, One Macquarie Park juga akan menghadirkan One Global Resort, sebuah hotel resor papan atas yang memiliki 200 kamar. 

“Secara desain, proyek hunian vertikal ini merupakan ‘The Next Level’ dari semua menara hunian ikonik yang pernah kami bangun sebelumnya,” tambah Iwan Sunito.

Dia menerangkan, secara lokasi Macquarie Park terbilang secara strategis dan merupakan salah satu lokasi terbaik di Sydney dengan dua juta meter persegi ruang perkantoran.

Sementara itu, jalur Metro baru direncanakan selesai dibangun pada tahun ini dan akan menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit.

“Dengan keahlian kami selama puluhan tahun dalam merancang apartemen, dikombinasikan dengan lokasi emas, maka proyek hunian perdana One Global Capital ini menjadi sempurna dan sangat menarik untuk dimiliki,” katanya.

 


Tahun Lepas Landas

Iwan Sunito pendiri perusahaan properti Crown Group. (Dok Crown Group)

Keyakinan Iwan Sunito untuk melakukan pembangunan proyek perdananya serta proses akuisisi beberapa aset Crown Group bisa dimaklumi. Pasalnya, laporan properti KPMG pada bulan Juni 2024 tentang kota-kota besar di Australia mengungkapkan harga hunian secara nasional akan naik sebesar 5,3% selama enam bulan ke depan dan sebesar 5,6% selama tahun 2025.

Sementara, harga apartemen di seluruh Negeri Kanguru akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 4,5% pada bulan Desember 2024 dan kemudian menyamai harga rumah tapak dengan pertumbuhan sebesar 5,6% dalam 12 bulan berikutnya.

Adapun harga sewa diperkirakan akan naik sebesar 4% - 5% selama dua tahun ke depan, setelah meningkat sebesar 7,8% selama setahun terakhir, yang merupakan kenaikan terbesar setelah krisis finansial global pada tahun 2008-2009.  

“Jika tahun 2024 adalah tahun kebangkitan One Global Capital, maka tahun 2025 merupakan tahun lepas landas bagi kami,” tutup Iwan Sunito.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya