2 Ciri Istri Salehah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Termasuk?

Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH membeberkan dua ciri istri salehah. Apa saja?

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 27 Sep 2024, 18:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki istri yang salehah adalah dambaan para suami. Istri yang salehah tidak hanya akan membawa kebaikan di dunia, tapi juga hingga akhirat. 

Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH membeberkan dua ciri istri salehah. Apa saja?

Menurut UAH, ciri istri salehah pertama adalah patuh kepada Allah dengan cara menaati suami sepanajng tidak menyalahi ketentuan-Nya. Jika memenuhi ciri pertama, maka ia saat dihisab akan langsung dimasukkan ke surga-nya lewat pintu mana saja.

Keutamaan bagi istri salehah yang taat kepada suami telah disebutkan oleh Rasulullah SAW. Berikut hadisnya. 

 “إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

Artinya: “Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya, ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau’.” 

Jadi, kalau suami meminta ibu pada kebaikan, ibu taat bukan niat suaminya, (tapi) karena menaati Allah, itu nilainya tinggi di hadapan Allah,” kata UAH seperti dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (26/9/2024).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Cara Menolak Ajakan Suami yang Melanggar Perintah-Nya

Ustaz Adi Hidayat (Instagram: @ustadzadihidayat)

Lalu bagaimana cara menyikapi istri jika suami memerintahkan hal yang tidak baik dan melanggar perintah-Nya? Kata UAH, istri yang salehah harus menolaknya, tapi dengan cara yang baik.

Misalnya, suami meminta istri membuka jilbab di sebuah acara kantor karena merasa gengsi istri teman-temannya tak memakai jilbab. Sebagai istri yang salehah tentu tidak mau memperlihatkan auratnya selain yang mahram. Lantas, bagaimana cara istri menolaknya dalam kasus tersebut?

Pah, dulu mamah sebelum meninggal dari kecil sudah melatih aku pakai jilbab. Aku niatkan pakai jilbab ini di antara amalannya yang zariahnya insya Allah sampai orang tua. Kalau dilepas 30 menit dan saat itu aku wafat, meninggal dalam keadaan tidak berjilbab. Kira-kira bagaimana di hadapan Allah,” tutur UAH mencontohkan.

Jadi, boleh menolak jika perintah atau ajakan suami melanggar syariat. Tentu harus dengan cara yang baik.


Menjaga Aib Rumah Tangga Khususnya Suami

Ustadz Adi Hidayat (UAH). (YT Adi Hidayat Official)

Ciri istri salehah yang kedua adalah mampu menutup dan menjaga aib rumah tangga khususnya suaminya, terutama ketika tidak sedang bersamanya. 

UAH mengatakan, jika terjadi persoalan di rumah tangga antara suami istri, sebenarnya ALlah akan tutupi dan masalahnya tidak akan tersebar sepanjang suami atau istri tidak membukanya ke publik.

“Itu akan ditutup sampai hari kiamat, sampai masalah itu selesai, atau sekalipun ada yang terjadi perpisahan, tetapi akan ditutup sampai kiamat terjadi, sampai meninggal, hisabnya hanya dia dengan Allah,” tandas UAH.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya