Liputan6.com, Jakarta Band asal Bandung, Ruang Senja, menapaki karier profesional lewat single berjudul "Kosong". Mengusung genre Folk-pop, lagu ini diharapkan dapat menjadi mewarnai belantika musik tanah air.
Beranggotakan Erizal (vokalis, mandolin), dan Fajar (gitar), eksistensi Ruang Senja menjadi angin segar bagi industri musik tanah air. Single "Kosong" sendiri berkisah tentang perasaan hampa saat cinta mulai memudar.
Advertisement
"Single 'Kosong' berkisah tentang perjalanan emosional yang mendalam," ujar Fajar melalui keterangan tertulis pada Jumat (27/9/2024).
"Dengan nuansa melankolis, Ruang Senja ingim mengajak pendengar merenungkan makna cinta dan kehilangan," Fajar menambahkan.
Berharap dapat membuka jalan untuk lebih banyak karya
Meskipun single "Kosong" merupakan debut profesional di bawah naungan Label Pro-M, sebelumnya Ruang Senja sempat merilis album secara indie. Melalui single ini Ruang Senja berharap dapat membuka jalan untuk lebih banyak karya yang akan datang.
Menariknya, Ruang Senja sudah menyiapkan beberapa karya yang akan dirilis setelah single "Kosong". Antara lain "Jarak dan Waktu", "Sekali Saja", dan "Selesai".
Advertisement
Menjadi bagian dari album yang berjudul RAMPUNG
Semua lagu tersebut rencananya menjadi bagian dari album yang berjudul RAMPUNG, yang dijadwalkan bakal dirilis setiap bulan setelah perilisan "Kosong". Termasuk beberapa single baru dan sebuah album yang dijadwalkan rilis pada awal 2025.
"Ruang Senja berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan dan lagu yang mereka luncurkan," kata Erizal.
Mau membangun koneksi emosional dengan pendengar
Selain ingin dikenal karena karya-karyanya yang bagus, Ruang Senja mau membangun koneksi emosional dengan pendengar melalui lagu-lagu mereka. Ruang Senja optimis dapat menghibur para pecinta musik dengan melodi yang menyentuh hati dan lirik yang relatable.
"Semoga dengan peluncuran single "KOSONG", Ruang Senja bisa menjadi salah satu wajah baru yang segar di dunia musik dan terus memberikan kontribusi yang berarti bagi industri musik Indonesia," ucap Fajar.
Advertisement