30 Mobil Hangus Terbakar Akibat Kebakaran Hutan di Ekuador

Kebakaran hutan di pelabuhan Guayaquil, Ekuador, pada 26 September 2024 menghanguskan sekitar 30 kendaraan. Kebakaran juga memaksa tindakan evakuasi para siswa dari sebuah sekolah. Kebakaran hutan juga melanda wilayah Ibu Kota Ekuador, Rabu (25/9/2024) waktu setempat. Setidaknya, ada tujuh kebakaran hutan di Ekuador yang menyebabkan sedikitnya enam orang terluka dan memaksa evakuasi lebih dari 100 keluarga. Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 27 Sep 2024, 10:00 WIB
30 Mobil Hangus Terbakar Akibat Kebakaran Hutan di Ekuador
Kebakaran hutan di pelabuhan Guayaquil, Ekuador, pada 26 September 2024 menghanguskan sekitar 30 kendaraan. Kebakaran juga memaksa tindakan evakuasi para siswa dari sebuah sekolah. Kebakaran hutan juga melanda wilayah Ibu Kota Ekuador, Rabu (25/9/2024) waktu setempat. Setidaknya, ada tujuh kebakaran hutan di Ekuador yang menyebabkan sedikitnya enam orang terluka dan memaksa evakuasi lebih dari 100 keluarga. Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat.
Foto udara memperlihatkan deretan mobil-mobil yang hancur akibat kebakaran hutan di Guayaquil, Ekuador pada tanggal 26 September 2024. (MARCOS PIN/AFP)
Kebakaran hutan di pelabuhan Guayaquil, Ekuador, pada 26 September 2024 menghanguskan sekitar 30 kendaraan. (MARCOS PIN/AFP)
Kebakaran juga memaksa tindakan evakuasi para siswa dari sebuah sekolah. (MARCOS PIN/AFP)
Kebakaran hutan juga melanda wilayah Ibu Kota Ekuador, Rabu (25/9/2024) waktu setempat. (MARCOS PIN/AFP)
Setidaknya, ada tujuh kebakaran hutan di Ekuador yang menyebabkan sedikitnya enam orang terluka dan memaksa evakuasi lebih dari 100 keluarga. (MARCOS PIN/AFP)
Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat. (MARCOS PIN/AFP)
Hingga saat ini, kebakaran di wilayah Ekuador telah meghanguskan lebih dari 2.000 hektar hutan. (MARCOS PIN/AFP)
Saat ini Ekuador, Brasil, Peru, dan Kolombia mengalami kekeringan dan suhu terpanas dalam beberapa decade terakhir. (MARCOS PIN/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya