Dede Sunandar Kerja di Perusahaan Alat Kesehatan, Spill Penghasilan dan Fasiltas yang Didapat

Dede Sunadar mengakui penghasilan yang didapatkan di perusahaan ini memang tidak sebesar dunia entertainment.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 27 Sep 2024, 16:30 WIB
Dede Sunadar mengakui penghasilan yang didapatkan di perusahaan ini memang tidak sebesar dunia entertainment. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Dede Sunandar membagikan kabar baru tentang profesinya. Lama tak muncul di layar kaca usai gagal nyaleg, kini Dede bekerja di bidang pemasaran untuk alat-alat kesehatan.

Diakui Dede Sunadar, tentu penghasilan yang didapatkan tidak sebesar dunia entertainment. Namun ia bersyukur masih dapat menafkahi anak istri, dan juga menyisihkan uangnya untuk ditabung.

"Ya rasanya luar biasa lah. Maksudnya, biasanya dulu dapet sampai puluhan bahkan ratusan," kata Dede Sunandar di Kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Kamis (26/9/2024).

"Kalau sekarang ibaratnya 10 atau 15 itu udah alhamdulillah bersyukur banget lah. Sudah bisa nabung juga terus ada jenjang kariernya," Dede Sunandar menambahkan.


Dapat Fasilitas Rumah

Dede Sunandar. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Tak hanya itu, Dede juga mengaku mendapatkan fasilitas dari tempatnya bekerja. Mulai dari fasilitas rumah hingga kendaraan untuk menunjang mobilitas pekerjaannya.

"Terus difasilitasi dengan ada kendaraan, dengan ada rumah. Ya itu menurut Dede sangat luar biasa lah untuk seorang Dede," ungkapnya.


Jadi Jarang Ketemu Istri

Dede Sunandar. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Dede menyebut sang istri mendukung pekerjaan barunya itu. Meskipun aktivitas baru Dede lebih banyak di luar kota menyebabkan ia jarang bertemu anak dan istrinya.

"Kebutuhan terpenuhi, istri juga support. Kadang-kadang kayak sekarang aja belum pulang hampir satu bulan lebih. Habis dari sini kan reading film. Terus syuting tanggal 28, 27-nya itu harus terbang ke Jogja lagi. Paling sebentaran ketemu, jalan," jelasnya.


Urus Dua Pabrik

Dede menambahkan, kantor tempatnya bekerja berlokasi di wilayah Jakarta Pusat. Hanya saja, ia harus standby di Yogyakarta. Kebetulan perusahaan itu memiliki pabrik di dua kota, Yogyakarta dan Tegal.

"Kantor di sini, Jakpus. Tapi standby di Jogja, karena pabriknya di Jogja sama Tegal. Jadi gue mengurus dua pabrik sebenernya, cuma di nedsosnya. Cuma secara kerjanya gue di pabriknya," ucap Dede Sunandar.

Infografis Rincian Gaji PNS dan PPPK 2024 Usai Naik 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya