Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan sebagai aktris cilik rupanya tak menjadi jaminan kemulusan karier Lee Se Young saat beranjak dewasa. Justru sebaliknya, sang aktris mesti kembali merintis karier dari bawah.
Demi mengejar cita-cita, bintang drakor The Red Sleeve ini rela kerja keras sekaligus menurunkan gengsi. Salah satunya, dengan secara rutin datang ke kantor agensinya kala itu.
Advertisement
"Tujuan utamaku adalah membuat staf menyadari keberadaanku. Ada sekitar dua puluh aktor di agensi, dan aku ingin staf mengingatku,” kata Lee Se Young saat menjadi bintang tamu dalam episode terbaru You Quiz on the Block, seperti diwartakan SBS Star, Kamis (26/9/2024).
Bintang drakor What Comes After Love ini menambahkan, “Aku berkeliling kantor menanyakan apa ada proyek yang bisa kuikuti. Aku juga meminta staf untuk memperlihatkan naskah kepadaku, walau itu bukan untukku.”
Lee Se Young bahkan minta ikut hadir dalam meeting dengan perusahaan produksi. Saking seringnya ngantor, sang aktris bahkan punya meja sendiri.
Rupanya kelakuan bintang kelahiran 20 Desember 1992 ini bikin CEO agensinya geretan.
Lee Se Young Ingin Bikin CEO Merasa Tertekan
“Melihatku setiap hari seperti itu, direktur dan CEO agensiku kemudian bilang pada anggota staf, 'Beri dia pekerjaan di luar!'", kata Lee Se Young.
Yoo Jae Suk sang pembawa acara kemudian menduga bahwa sang CEO tertekan dengan kemunculan Lee Se Young di kantor tiap hari.
“Tentu saja. Itu niatku,” kata dia.
Advertisement
Lee Se Young Nyuci Piring Sampai Bikin Kopi
Lee Se Young bahkan bercerita, di kantor ia melakukan pekerjaan yang jauh dari pekerjaannya.
“Di sana aku mencuci piring, menyajikan kopi ketika orang-orang dari industri datang. Aku melakukan semua itu untuk memberi tahu mereka bahwa aku ada,” kata Lee Se Young.
Lee Se Young menjelaskan bahwa masa-masa transisi dari aktris cilik menjadi dewasa sungguh sulit baginya. Apalagi saat itu ia masih menjadi seorang mahasiswi.
"Tahun 2015, aku adalah mahasiswa yang mulai hidup sendiri untuk pertama kalinya. Aku harus membayar sewa bulanan, tapi tak punya pekerjaan akting sama sekali," tuturnya.
Rasanya Seperti di Tepi Jurang
Untuk bisa tetap mengikuti kelas sekaligus belajar, Lee Se Young sampai harus menenggak delapan gelas espresso setiap hari demi bisa membuka mata. Bahkan ia memaksa diri untuk terus bergerak, agar tak jatuh tertidur.
“Rasanya aku seperti berada di tepi jurang. Peran yang bisa kumainkan adalah yang biasa dilakoni pemula, tapi wajahku sudah tidak asing bagi penonton,” Lee Se Young menyambung.
Advertisement