Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia ternyata menggemari sepeda motor model klasik. Bahkan, pria asal Italia ini lebih pilih Ducati Scrambler Nightshift, untuk dijadikan sebagai kendaraan hariannya.
Ducati Scrambler Nightshift sendiri memang motor bergaya retro klasik, yang bahkan harganya juga tak terlalu tinggi bagi seorang juara dunia MotoGP.
Advertisement
"Saya pikir itu motor yang sangat bagus, yang selalu saya gunakan. Desainnya menyerupai motor cafe racer dan sangat berbeda dibandingkan motor (Ducati) lainnya. Warnanya juga sangat fantastis, biru gelap," ujar pria yang akrab disapa Pecco, saat ditemu di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain Ducati Scrambler Nightshift, Pecco Bagnaia juga memiliki satu model Ducati lainnya untuk digunakan sebagai motor harian, yaitu Multistrada.
Bahkan, model tersebut menjadi favoritnya, terlebih untuk perjalanan jarak jauh alias touring.
"Tetapi motor terbaik yang saya gunakan untuk berkendara di jalanan adalah Ducati Multistrada dan saya pikir itu adalah motor yang fantastis untuk digunakan berkendara santai dengan mesin yang begitu halus," tegasnya.
Sementara itu, ketika ditanya terkait tren modifikasi sepeda motor, yang juga sedang menjamur di Indonesia, Pecco belum berpikir untuk melakukan hal tersebut.
Pasalnya, ia begitu menyukai warna dari siluet Ducati Scrambler Nightshift miliknya.
Spesifikasi
Sebagai informasi, Ducati Scrambler Nighshift memiliki detail klasik, seperti sadel, bergaya Café Racer, dijahit dan dalam warna kulit gelap, atau pergantian permukaan glossy dan matte.
Model ini dipersenjatai mesin L-twin, dua katup, 803 cc berpendingin udara dan oli, dan standar EURO 5. Diklaim menghasilkan 73 Hp di 8.250 rpm dan dan torsi 65,2 Nm di 7.000 rpm.
Serta dilengkapi dengan kontrol throttle Ride-by-Wire, untuk menghasilkan akselerasi yang mulus di kecepatan berapa pun. Jantung penggerak tersebut, dikawinkan dengan transmisi kopling slipper hidrolik yang direvisi.
Advertisement