4 Mahasiswa President University Raih Prestasi di Ajang Startup Global di Korea

Kompetisi bergengsi ini melibatkan 14 universitas dari 10 negara, dan mahasiswa President University berhasil membawa pulang semua medali dalam kategori yang dipertandingkan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 27 Sep 2024, 14:08 WIB
4 Mahasiswa Presiden Raih Prestasi di Ajang Startup Global di Korea (doc: President University)

Liputan6.com, Jakarta Empat mahasiswa President University meraih prestasi luar biasa dalam ajang Global Hackathon Startup Competition 2024 yang diselenggarakan di Korea Selatan pada 24-26 September 2024. Kompetisi bergengsi ini melibatkan 14 universitas dari 10 negara, dan mahasiswa President University berhasil membawa pulang semua medali dalam kategori yang dipertandingkan.

Kevin Lavpienji Nainggolan dari program studi Teknik Informatika meraih Gold Prize, disusul Indyla Bayu Pramesti dari program studi Manajemen dengan Silver Prize. Halim Putra Prabowo dari program studi Sistem Informasi mendapatkan Bronze Prize, sementara Daniella Elizabeth Rachel Manor dari program studi Desain Komunikasi Visual berhasil memperoleh Special Prize.

"Saya merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini. Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus atas kesempatan menjadi pemenang Gold Prize," ujar Kevin dalam pernyataannya pada Jumat (27/9/2024). Kevin juga menyebutkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya adalah perbedaan bahasa, mengingat timnya terdiri dari peserta dari berbagai negara.

 


Aplikasi untuk membantu anak dengan gangguan berbicara

4 Mahasiswa Presiden Raih Prestasi di Ajang Startup Global di Korea (doc: President University)

Kevin bersama timnya mengembangkan aplikasi bernama "SPEAKEASE" yang bertujuan membantu anak-anak dengan gangguan bicara. Aplikasi ini dilengkapi fitur chatbot yang mampu memahami perkataan anak-anak dengan keterbatasan bahasa dan memberikan dukungan emosional. Orang tua juga dapat memantau perkembangan emosi anak melalui data percakapan dengan chatbot tersebut, serta mendapatkan panduan dan dukungan komunitas.

Kevin berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan memberikan dampak yang luas. "Saya berharap ini bukan sekadar pencapaian di kompetisi, tapi bisa menjadi startup yang berkelanjutan. Saya juga ingin menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan percaya bahwa kesempatan besar bisa datang dari mana saja," tambahnya.

 


Satu-satunya universitas dari Indonesia

Wakil Rektor Akademik, Riset, dan Inovasi President University, Dr. Adhi Setyo Santoso, turut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan kemampuan mahasiswa President University dalam berinovasi dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari negara lain dalam waktu singkat.

"Menariknya, mahasiswa kita bekerja sama dengan peserta dari negara yang berbeda-beda, dan mereka harus membuat inovasi dalam waktu kurang dari tiga hari," ujar Dr. Adhi. Ia juga menekankan bahwa hasil ini adalah cerminan dari kurikulum berbasis praktik nyata yang diterapkan President University.

President University merupakan satu-satunya universitas dari Indonesia yang ikut serta dalam kompetisi ini, bersaing dengan universitas-universitas dari Korea, Thailand, Vietnam, Laos, dan negara-negara Eropa lainnya.

Infografis DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya