Ketua Umum APJII Muhammad Arif Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, baru saja menerima Satyalancana Wira Karya di bidang Komunikasi dan Informatika.

oleh Iskandar diperbarui 27 Sep 2024, 16:00 WIB
Ketua Umum APJII Muhammad Arif menerima Satyalancana Wira Karya. Credit: APJII

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, baru saja menerima Satyalancana Wira Karya di bidang Komunikasi dan Informatika.

Tanda kehormatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 120/TK/Tahun 2024 tanggal 17 September 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 di Halaman Kantor Pusat PT. Pos Indonesia, Bandung.

Hanya berselang tiga hari setelah terpilih kembali memimpin APJII untuk periode 2024-2028, Arif menerima penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan organisasi yang dipimpinnya.

"Penghargaan ini adalah milik kita bersama, seluruh anggota APJII. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid," ujar Muhammad Arif melalui keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).

Salah satu inovasi andalan APJII yang menjadi sorotan adalah Super Meet Me Room (MMR) pada Indonesia Internet Exchange (IIX) APJII. Inovasi ini diklaim berhasil meningkatkan efisiensi pertukaran trafik internet, baik di tingkat nasional maupun global.

"Super MMR bukan hanya sekadar teknologi, tetapi juga wujud nyata dari kedaulatan digital Indonesia. Ini adalah bukti bahwa kita mampu bersaing di tingkat global," ucap Arif menambahkan.

 


Perluas Jangkauan IIX

Ketua Umum APJII Muhammad Arif menerima Satyalancana Wira Karya. Credit: APJII

Selain itu, APJII juga berhasil memperluas jangkauan IIX ke berbagai wilayah di Indonesia melalui standarisasi Node IIX. Hal ini memungkinkan anggota APJII terhubung dengan lebih banyak penyedia konten global secara cepat dan efisien.

"Dengan standarisasi ini, kami telah menciptakan ekosistem digital yang lebih terintegrasi dan mendukung transformasi digital di seluruh penjuru Indonesia," Arif menjelaskan.

Implementasi Super MMR juga memberikan dampak positif pada keamanan jaringan. Data menunjukkan penurunan signifikan serangan siber terhadap infrastruktur IIX APJII, sekaligus meningkatkan jumlah penyedia konten global yang terhubung dengan IIX.

Melihat capaian yang telah diraih, APJII tidak berhenti berinovasi. Arif mengungkapkan rencana jangka panjang untuk terus memperluas jaringan Node IIX dengan target penambahan 10 mitra baru hingga tahun 2029.

"APJII adalah masa depan digital Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan memastikan Indonesia menjadi pemimpin dalam transformasi digital global," Arif memungkaskan.


Infografis Juara Piala Dunia U-17 dari Masa ke Masa

Infografis Juara Piala Dunia U-17 dari Masa ke Masa (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya