Tim penyelamat memeriksa reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di desa Shebaa, Lebanon Selatan, pada 27 September 2024. (Rabih DAHER/AFP)
Di Shebaa, serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal. (Rabih DAHER/AFP)
Serangkaian serangan udara dilaporkan terjadi di Lebanon selatan dan memengaruhi beberapa wilayah termasuk sekitar Kastil Shaqra, Doubay, Yater, wilayah Iqqlim al-Tuffah, Kounin, dan Ainata. (Rabih DAHER/AFP)
Kementerian Kesehatan Lebanon pada Kamis (26/9/2024) malam menerangkan bahwa serangan Israel menewaskan 40 orang di kota-kota dan desa-desa di selatan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 92 orang dan 153 lainnya terluka di seluruh wilayah Lebanon. (Rabih DAHER/AFP)
Pada Kamis (26/9/2024), Israel mengeluarkan pernyataan menolak desakan Amerika Serikat, Perancis, dan sekutu lainnya untuk melakukan gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon. (Rabih DAHER/AFP)
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk terus memerangi Hizbullah sampai mendapat kemenangan. (Rabih DAHER/AFP)
Masyarakat internasional telah memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan ke Lebanon karena berpotensi meningkatkan kekhawatiran meluasnya konflik Gaza secara regional. (Rabih DAHER/AFP)