Liputan6.com, Bandung - Rapper ternama asal Amerika Serikat (AS), Sean “Puff Daddy” Combs atau akrab disapa P Diddy belakangan ini jadi sorotan publik hampir di seluruh dunia. Pasalnya P Diddy menjadi terduga atas skandal seks besar dan kasusnya menyeret banyak nama musisi internasional.
Melansir dari Philenews P Diddy dihadapkan dengan dakwaan federal yang menuduhnya telah memaksa dan mengendalikan banyak wanita untuk melakukan hubungan seksual secara paksa.
Advertisement
Dakwaan tersebut dibuka di Pengadilan New York dan menurut Kantor Kejaksaan AS P Diddy menggunakan pengaruh hingga sumber dayanya untuk merekrut wanita muda terjebak dalam lingkarannya dan menjanjikan para wanita muda tersebut peluang di industri musik.
Namun, dari laporan kejaksaan tersebut janji-janji yang diberikan Diddy diduga sebagai kedok karena ketika para wanita berada di bawah kendalinya mereka menjadi sasaran pelecehan fisik dan emosional.
Laporan yang dibagikan pada Rabu (25/9/2024) itu bahkan menyebutkan para wanita juga jadi sasaran penggunaan narkoba secara paksa dan dipaksa melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginannya.
Sehingga dakwaan yang menimpa Diddy meliputi di antaranya perdagangan seks, pemerasan, hingga penghalangan keadilan. Dalam dakwaan pemerasan P Diddy dituduh telah mengoperasikan perusahaan kriminal yang terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal.
Termasuk kegiatan tersebut di antaranya perdagangan seks, perdagangan narkoba, hingga pencucian uang. Sementara itu, pengacara dari Diddy yaitu Marc Agnifilo menuturkan bahwa kliennya tersebut sebagai orang yang tidak bersalah.
“Kami kecewa dengan keputusan untuk melanjutkan apa yang kami yakini sebagai penuntutan yang tidak adil terhadap Tn. Combs oleh Kantor Kejaksaan AS,” katanya.
Semakin Memanas Usai Soroti Pesta "Freak Offs"
Sebagai informasi, kasus P Diddy semakin terungkap setelah pihak berwenang melakukan penggerebekan di kediamannya. Penggerebekan tersebut dilakukan pada Maret 2024 lalu dan dilakukan seiring penyelidikan terhadap acara-acara panas yang digelarnya.
Acara atau pesta yang digelar oleh P Diddy dikenal dengan sebutan "Freak Offs" yang ternyata tidak hanya jadi pesta biasa tetapi juga disebut sebagai “pesta pertunjukan seksual yang berlangsung lama”.
Melansir dari Page Six pesta ini bahkan mempunyai agenda pertunjukan seksual yang bisa berjalan terus selama beberapa hari. Kemudian dari pesta tersebut diduga para korban perdagangan seksual dituduh dipaksa untuk berhubungan dengan pekerja seks.
Selain itu, pria berusia 54 tahun itu juga diduga merekam hubungan tersebut dan menggunakan rekamannya untuk memeras para korban. Melalui penggerebekan tersebut polisi juga menemukan sekitar seribu botol pelumas dan barang lain seperti narkoba dan senjata.
Ketika kasus tersebut terungkap, P Diddy sempat mengajukan jaminan atas kasus tersebut. Namun, pihak hakim menolak permohonannya karena berpotensi untuk menimbulkan bahaya, menghalangi, hingga melarikan diri.
Kini, P Diddy dikabarkan harus mendekam di penjara Brooklyn agar bisa menghadapi sejumlah dakwaan.
Advertisement
Seret Banyak Nama Artis Internasional Populer
Skandal yang saat ini menimpa P Diddy ternyata membuat sederet nama artis internasional di Hollywood turut terseret. Bahkan tidak sedikit nama artis tersebut merupakan artis ternama yang dikenal oleh banyak orang.
Nama-nama tersebut beredar di media sosial karena beberapa selebriti sempat menghadiri pesta atau terlihat dekat dengan P Diddy. Bahkan penyanyi Usher dan Pink sempat menghapus postingan di akun X mereka setelah kasus tersebut viral.
Berdasarkan informasi dari Times of India ada beberapa nama artis internasional yang terseret di antaranya Leonardo Dicaprio, Beyonce, Jay-Z, Paris Hilton, Ashton Kutcher, Mariah Carey, Howard Stern, Jennifer Lopez, Russell Brand, Russell Simmons, Usher, hingga Meghan Fox.
Di sejumlah platform media sosial nama penyanyi Justin Bieber juga diduga menjadi salah satu korban P Diddy. Spekulasi tersebut muncul karena Justin Bieber sempat berinteraksi dengan P Diddy ketika ia masih remaja dan naik daun.
Sebagai informasi, nama-nama tersebut masih berupa spekulasi yang ramai dibahas oleh publik terutama di media sosial. Saat ini, belum ada konfirmasi apakah nama-nama tersebut terlibat dalam kasus yang menyeret P Diddy.
Lantas Siapa P Diddy?
Melansir dari beberapa sumber P Diddy mempunyai nama lengkap Sean John Combs dan lahir pada tanggal 4 November 1969 di Westchester County, Kota New York. Diddy dikenal sebagai seorang rapper, penyanyi, penulis lagu, hingga produser rekaman ternama di AS.
Pria berusia 54 tahun itu mempunyai sebuah perusahaan rekaman bernama Bad Boy Entertainment. Diddy juga menjadi produser rekaman untuk sederet artis populer seperti Mariah Carey, Usher, Mary J, Faith Evans, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Diddy juga dikenal sebagai mantan kekasih dari artis Jennifer Lopez atau JLo namun hubungan tersebut kandas setelah dua tahun berpacaran. Diddy dan JLo bahkan sempat ditangkap polisi karena kasus penembakan di Times Square Club.
Kasus yang terjadi tahun 1999 itu menyeret keduanya karena ditemukan pistol di mobil yang mereka pakai ketika pergi dari lokasi yang menyebabkan tiga orang terluka. Nama P Diddy juga dikenal sebagai rapper terkaya menurut data tahun 2022.
Diddy juga sempat mengganti nama panggungnya berulang kali mulai dari Puff Daddy, P Diddy, Diddy, atau Love. Sebelum terseret skandal di tahun ini P Diddy juga sempat menuai kontroversi.
Dalam kehidupan pribadinya, P Diddy mempunyai sekitar tujuh anak dari pasangan yang berbeda-beda.
Advertisement