Liputan6.com, Jakarta - Platform perdagangan aset kripto Tokocrypto, merayakan ulang tahunnya yang keenam, di mana dalam kurun waktu enam tahun, Tokocrypto telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengatakan dalam dua tahun belakangan Tokocrypto telah berhasil membuktikan eksistensinya sebagai pemimpin pasar dengan mencatatkan pertumbuhan pesat dan pencapaian signifikan di tengah tantangan industri kripto di Indonesia.
Advertisement
Per September 2024, aplikasi Tokocrypto telah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dan diunduh lebih dari 6 juta kali. Selain itu, Tokocrypto juga aktif membangun komunitas yang kini berjumlah sekitar 1,5 juta anggota di berbagai platform.
Yudho menjelaskan Tokocrypto telah banyak mencetak pencapaian, salah satunya mendapatkan lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Lisensi ini diklaim menjadi bukti komitmen dalam membangun ekosistem kripto yang aman dan terpercaya di Indonesia.
"Dengan berlisensi PFAK, Tokocrypto semakin percaya diri dalam menjalankan operasional yang mengedepankan keamanan dan kepatuhan hukum," ujar Yudho melalui keterangannya, Sabtu (28/9/2024).
"Penerapan standar keamanan yang ketat sangat penting untuk melindungi nasabah dan menjaga integritas, sehingga seluruh proses bisnis kami berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan risiko dapat diminimalisir,” ia menambahkan
Meluncurkan Sejumlah Fitur Baru
Selama setahun terakhir, Tokocrypto juga mencatat peningkatan trading volume hingga 165% secara year-on-year (YoY), memperkuat posisinya sebagai salah satu pedagang aset kripto dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dibandinkan exchange pendahulunya.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Tokocrypto meluncurkan fitur baru seperti Tokocrypto Lite, yang diharapkan dapat mempermudah investor dalam melakukan trading aset kripto melalui aplikasi mobile.
Selain itu, Tokocrypto menawarkan beragam fitur menarik seperti perdagangan spot dengan lebih dari 400 token, Proof of Reserves (PoR), Earn, TKO Megadrop, IDR Convert, hingga Dollar Cost Averaging (DCA).
Advertisement
Dorong Literasi Kripto
Tokocrypto juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung literasi kripto dan pendidikan melalui berbagai program edukasi, baik secara online maupun offline sepanjang tahun 2023-2024.
Dengan menyelenggarakan program edukasi di 60 kota dan berkolaborasi dengan 20 universitas di seluruh Indonesia, perusahaan berhasil menjangkau lebih dari 38.000 peserta.
Selain itu, perusahaan juga aktif mendukung berbagai acara pendidikan, mulai dari skala lokal hingga nasional dan internasional, sebagai bagian dari misinya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang industri aset kripto.
Investasi yang telah digelontorkan untuk mendukung pendidikan dan literasi kripto mencapai sekitar US$ 120.000 atau setara Rp 1,8 miliar, mencerminkan komitmen Tokocrypto dalam menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Advertisement