Tembus Rp152 Triliun, Aset PTPN Group Tumbuh 15,6% dalam 4 Tahun

Memasuki Semester I 2024, PTPN Group berhasil mencatat lonjakan aset yang signifikan, mencapai Rp152,2 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Sep 2024, 19:45 WIB
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen meningkatkan pasokan Gula Kristal Putih (GKP) dalam negeri. PTPN Group melalui Pabrik Gula PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) telah menjalankan proses penggilingan tebu.

Liputan6.com, Jakarta Holding Perkebunan Nusantara terus menunjukkan kinerja positif dari tahun ke tahun, salah satunya mencapai pertumbuhan aset yang signifikan. Kinerja positif ini salah satunya dicapai berkat langkah-langkah transformasi yang fokus pada peningkatan efisiensi di berbagai aspek dan peningkatan produktivitas.

Dalam kurun waktu 2020 hingga 2024, perusahaan ini berhasil meraih peningkatan aset sebesar 15,6 persen. Pada tahun 2020, total aset PTPN Group tercatat mencapai Rp131,6 triliun.

Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya. Pada tahun berikutnya, PTPN Group mencatatkan aset sebesar Rp144,6 triliun, dan kemudian meningkat lagi menjadi Rp149,2 triliun pada 2022. Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam melakukan inovasi dan optimalisasi proses operasional.

Meski pada tahun 2023, PTPN Group mengalami sedikit penurunan aset menjadi Rp143,9 triliun, tetapi perseroan tidak kehilangan momentum. Memasuki Semester I 2024, PTPN Group berhasil mencatat lonjakan aset yang signifikan, mencapai Rp152,2 triliun. Hal ini mencerminkan ketahanan dan kemampuan adaptasi perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa transformasi yang dilakukan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Kami percaya bahwa fokus pada produktivitas dan inovasi akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan, dan hasil yang kami raih saat ini adalah bukti dari komitmen tersebut. PTPN Group akan terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (27/09/2024).

Prinsip Keberlanjutan

Selain itu, PTPN Group juga berkomitmen untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam operasionalnya. Perusahaan ini telah mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Inisiatif ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk menjadi pelopor dalam industri perkebunan yang ramah lingkungan,” tambah Ghani.

Dengan kinerja yang semakin membaik dan komitmen terhadap inovasi, PTPN Group optimis untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. “Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari dedikasi seluruh insan perkebunan dan manajemen yang terus berupaya untuk memajukan perusahaan di masa depan,” ungkap Ghani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya