Liputan6.com, Purwakarta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Disarpusda) Kabupaten Purwakarta terus beinovasi untuk mendorong minat baca masyarakat di wilayah ini.
Di antaranya, melalui gebyar literasi di sekolah dan memaksimalkan peran armada perpusataan keliling. Kepala Disarpusda Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna menjelaskan, sejauh ini minat baca masyarakat di wilayahnya trennya cenderung meningkat.
Ia menyebutkan, tahun 2023 kemarin tingkat membaca masyarakat di Kabupaten Purwakarta mendapat peringkat ke 2 terbaik di Jawa Barat.
Advertisement
"Sejauh ini, kami terus berionavasi dan berupaya agar tingkat literasi masyarakat terus meningkat," ujar Asep, Jumat (27/9/2024).
Dengan kata lain, lanjut Asep, setelah mendapat torehan penghargaan tersebut bukan berarti langkahnya terhenti. Justru, menurutnya, prestasi 2023 itu menjadi spirit dirinya untuk terus mendorong supaya pelayanan di perpustakaan daerah bisa terus meningkat.
Sehingga, minat baca masyarakat juga turut meningkat. Asep menegaskan, di 2024 ini seluruh kefungsian perpustakaan semakin dimaksimalkan, baik armada yang mobile maupun peran perpustakaan daerahnya.
Dalam mendorong minat baca ini, pihaknya juga turut membangun jejaring dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) setempat.
"Melalui jejaring Dinas Pendidikan, upaya yang kami lakukan di antaranya dengan membuat kegiatan gebyar literasi di sekolah," jelas dia.
Minat Baca
Sedangkan, kerjasama dengan Dinaa Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) setempat, kata dia, yakni dengan mendorong setiap desa agar memiliki perpustakaan desa. Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa desa yang telah membangun perpustakaan desa.
"Selain itu, kami juga membangun jejaring dengan komunitas. Saat ini, di kita sudah ada beberapa perpustakaan berbasis komunitas yang menjadi pusat literasi," jelas Asep.
Terkait armada perpustakaan keliling, Asep menambahkan, saat ini dinasnya telah memiliki 4 unit armada. Armada-armada tersebut, sejak 2024 ini terus mobile ke sejumlah wilayah dalam setiap harinya.
"Pelayanan armada perpustakaan keliling, sekarang fungsinya di maksimalkan. Kalau dulu, itu hanya beroperasi sepekan 3 kali. Saat ini, kami operasikan tiap hari," tegas dia.
Dengan inovasi-inovasi tersebut, pohaknya berharap perpustakaan daerah bisa memberikan kontribusi optimal kepada masyarakat. Karena menurutnya, upaya transformasi perpustakaan bukan hal yang mustahil dalam membantu meningkatkan kemampuan masyarakat. Sehingga, upaya ini diharapkan bisa turut mengubah kualitas hidup menjadi lebih baik.
"Sebagai penutup dan informasi terakhir, kami sampaikan jika pelayanan Perpustakaan Daerah di kita saat ini buka setiap hari. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, dipersilahkan," pungkasnya.
Advertisement
