Tak Bisa Diatur Kelompok 9 Naga, Pramono Anung: Naga Saya Adalah Rakyat

Pramono menyatakan, siap bekerja keras bila terpilih menjadi gubernur Jakarta.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Sep 2024, 20:17 WIB
Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan tidak akan disetir oleh kelompok manapun, termasuk 9 naga bila terpilih menjadi gubernur.

Hal itu disampaikan Pramono saat melakukan kunjungan ke Balai RW, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2024). Pramono mengatakan, sudah 25 tahun menjadi pejabat, dan sampai saat ini tidak punya beban sedikit pun.

"Maka Kalau amanah itu diberikan kepada saya, saya akan bekerja bersungguh-sungguh dan tidak bisa dipengaruhi oleh yang di atas-atas, yang disebut 9, 10, 11, 20 naga. Naga saya satu aja, panjenengan sedoyo," kata Pramono kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).

"Naga saya adalah rakyat, itu aja," imbuh dia.

Pramono menyatakan, siap bekerja keras bila terpilih menjadi gubernur Jakarta.

"Saya tidak mau muluk-muluk, saya pengen bekerja dari bawah, bekerja yang riil yang ada manfaatnya bagi masyarakat, bagi warga, terutama bagi warga yang seperti panjenengan, sedoyo warga penjaringan," ucap dia.

Menurut dia, kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya nanti. Karena merekalah yang memberikan mandat dan amanah kepada Pramono Anung-Rano Karno.

"Dan itu betul-betul akan kami jalankan," ucap dia.


Pramono Anung Mulai Rasakan Dukungan dari Relawan Anies Baswedan

Dukungan dari basis loyalis Anies Baswedan ke pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta mulai terlihat.

Menurut Pramono Anung, ada sejumlah relawan Anies Baswedan mulai menyatakan dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno.

"Hari ini saya juga menerima tiga kelompok yang dulu memberikan dukungan secara terbuka," kata Pramono Anung di kediaman pribadi, Jumat (27/9/2024).

Pramono tidak mau berspekulasi dukungan dari relawan tanda-tanda dari Anies Baswedan ikut merapat. Pasalnya, Pramono akan menunggu keterangan resmi dari Anies Baswedan pada 3 Oktober 2024 mendatang.

"Saya tidak tahu, saya juga tidak mau mendahului. Nanti mereka juga akan menyampaikan secara terbuka pada tanggal 3 Oktober," ucap dia.

Namun, kata dia dukungan dari beberapa relawan Anies sebuah langkah awal. Terlebih, fenomena gerakan coblos tiga pasangan calon (paslon) di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 perlahan-lahan mulai sirna.

"Sekarang ini secara pelan-pelan saya merasakan arus kepada kami itu cukup kuat dan cukup deras bahkan beberapa kiai-kiai utama yang mendukung Mas Anies kemudian relawan sekarang kan secara terbuka mendukung saya," ucap dia.

 


Rutin Blusukan, Pramono Anung Optimistis Elektabilitas Bakal Naik

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung optimis elektabilitasnya akan terus merangkak naik. Hal itu disampaikan Pramono usai menerima dukungan dari Keluarga besar K.H. Zainuddin MZ di kediaman pribadi, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).

"Ya saya kan sudah melakukan banyak hal, dan kalau dipotret, dihitung hari ini pasti sudah berbeda dengan yang kemarin baru 6 hari," kata dia di kediaman pribadinya, Jumat (27/9/2024).

Pramono mengatakan, dirinya kini sudah rutin turun gunung menemui masyarakat dengan cara blusukan, atau bersilaturahmi dengan para tokoh-tokoh. Dia menyakini, hal tersebut mampu menggenjot elektabilitasnya.

"Saya kan hampir sudah mengunjungi kiai-kiai utama yang di Jakarta Timur maupun di Jakarta Utara. Dan di Jakarta Selatan kami juga akan fokus untuk itu. Jadi saya meyakini sekarang konstelasinya juga sudah pasti berubah," ucap dia.

Diketahui, hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengantongi 28,4 persen suara di Pilkada Jakarta. Hasil itu kemudian menempatkan Pramono Anung dan Rano Karno di posisi kedua setelah pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Terkait hal ini, Pramono sendiri mengaku terkejut. Pasalnya, di awal-awal elektabilitas masih di angka nol, kini malah berada di angka 28,4 persen. "Saya juga terkejut untuk 6 hari dari 0 bisa 28,4% itu luar biasa," ucap dia.

 

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya