IHSG Tinggalkan 7.700, Investor Asing Jual Saham Rp 493,27 Miliar

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.745,24 dan level terendah 7.663,47 pada perdagangan Jumat, 27 September 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Sep 2024, 22:24 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (27/9/2024).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (27/9/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah dan aksi jual saham oleh investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,61 persen ke posisi 7.696,91. Indeks LQ45 tergelincir 1,09 persen ke posisi 959,94. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.745,24 dan level terendah 7.663,47. Sebanyak 312 saham melemah sehingga menekan IHSG. 246 saham menguat dan 243 saham stabil.

Total frekuensi perdagangan 1.253.966 kali dengan volume perdagangan 20,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.120.

Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 493,27 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 52,74 triliun.

Mayoritas sektor saham memerah jelang akhir pekan. Sektor saham infrastruktur turun 0,71 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham basic merosot 0,30 persen, sektor saham industri tergelincir 0,42 persen, dan sektor saham nonsiklikal melemah 0,28 persen. Kemudian sektor saham siklikal susut 0,03 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,39 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,21 persen.

Jelang akhir pekan ini, saham EXCL melemah 1,7 persen ke posisi Rp 2.310 per saham. Harga saham EXCL dibuka stagnan di posisi Rp 2.350 per saham. Harga saham EXCL berada di level tertinggi Rp 2.370 dan level terendah Rp 2.310 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.695 kali dengan volume perdagangan 202.362 saham. Nilai transaksi Rp 47,1 miliar.

Sementara itu, saham SILO naik 2,61 persen ke posisi Rp 3.150 per saham. Harga saham SILO dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 3.090 per saham. Harga saham SILO berada di level tertinggi Rp 3.180 dan level terendah Rp 3.030 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.708 kali dengan volume perdagangan 113.436 saham. Nilai transaksi Rp 35,3 miliar.

Saham PANI melonjak 1,69 persen ke posisi Rp 12.000 per saham. Harga saham PANI dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 11.900 per saham. Harga saham PANI berada di level tertinggi Rp 12.600 dan level terendah Rp 11.825 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.668 kali dengan volume perdagangan 145.621 saham. Nilai transaksi Rp 176,3 miliar.

 


Apa Saja Sentimen IHSG?

Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip Antara, dalam riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa regional Asia bergerak variasi. Beragam sentimen memberikan dampak pada perdagangan pasar keuangan jelang akhir pekan.

"Pelaku pasar tampaknya memiliki pandangan seiring dengan pernyataan Ketua The Fed dan dampak sentimen stimulus China, serta data ekonomi Jepang,” demikian seperti dikutip.

 Pelaku pasar mencari arah pasca pernyataan Ketua The Fed yang sama sekali tidak menyinggung mengenai prospek lanjutan penurunan suku bunga acuan bank sentral, sedangkan Gubernur The Fed, Lisa Cook, mengatakan pada Kamis malam bahwa ia sepenuh hati mendukung penurunan suku bunga sebesar 50 bp. Hal ini menjadi perhatian pasar selanjutnya, di mana pasar akan menanti seberapa agresif The Fed akan memangkas suku bunga acuannya.

Sementara itu, Bank Sentral China (PBoC) menurunkan rasio persyaratan cadangan sebesar 50 bps, penurunan kedua tahun ini yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi yang tersendat. Perubahan tersebut, yang berlaku mulai 27 September 2024, telah diisyaratkan awal minggu ini oleh Gubernur Pan Gongsheng. Selanjutnya, pasar juga menantikan lanjutan kebijakan dari sisi fiskal, yang dianggap perlu oleh investor untuk pemulihan ekonomi yang lebih berkelanjutan.


Top Gainers-Losers

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham INPS melonjak 34,55 persen
  • Saham TIRA melonjak 25 persen
  • Saham HELI melonjak 24,44 persen
  • Saham PYFA melonjak 23,60 persen
  • Saham TOBA melonjak 22,81 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham GULA merosot 14,80 persen
  • Saham MTFN merosot 11,11 persen
  • Saham TRON merosot 11,02 persen
  • Saham KOTA merosot 10 persen
  • Saham INTA merosot 10 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 1,5 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 986,1 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 891,4 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 467,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AWAN tercatat 119.160 kali
  • Saham BSBK tercatat 62.291 kali
  • Saham TLKM tercatat 50.500 kali
  • Saham GOTO tercatat 21.053 kali
  • Saham AMMN tercatat 20.831 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham China catat kinerja mingguan terbaik dalam hampir 16 tahun. Indeks CSI 300 China naik 15,7 persen pada pekan ini yang didorong oleh beberapa langkah stimulus ekonomi oleh bank sentral.

Mengutip CNBC, Jumat, 29 September 2024, terakhir kali indeks mengalami kenaikan mingguan terbesar pada 14 November 2008. Indeks Hang Seng catat kenaikan mingguan sebesar 12,75 persen, dan menjadikannya minggu terbaik sejak Februari 1998, menurut data FactSet.

Pada Jumat, indeks CSI 300 melonjak 4,47 persen ke posisi 3.703,68, yang merupakan level tertinggi dalam satu tahun. Indeks Hang Seng menanjak 3,32 persen ke posisi 20.586,94, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2023.

Reli ini terjadi ketika Bank Sentral China memangkas suku bunga reverse repo 7 hari menjadi 1,5 persen dari 1,7 persen serta memangkas rasio persyaratan cadangan lembaga keuangan sebesar 0,5 persen.

Bursa saham lainnya di Asia Pasifik juga menguat. Investor menilai data inflasi September di Tokyo yang secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional. Tingkat inflasi utama Tokyo turun menjadi 2,2 persen dari 2,6 persen pada Agustus. Tingkat inflasi inti yang tidak termasuk harga makanan segar di ibu kota mencapai 2 persen, sejalan dengan harapan ekonom dan turun dari 2,4 persen pada Agustus.

Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 2,32 persen ke posisi 39.829. Indeks Nikkei sentuh level tertinggi sejak 19 Juli.

Di sisi lain, indeks Topix bertambah 0,73 persen menjadi 2.740,94 setelah pengumuman inflasi. Yen Jepang melemah lebih dari 1 persen terhadap dolar AS sebelum berbalik menguat 0,9 persen ke posisi  143,4. Yen menguat setelah Shigeru Ishiba menjadi perdana Menteri Jepang.

Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan melemah 0,82 persen ke posisi 2.649,78. Indeks Kosdaq tergelincir 0,6 persen ke posisi 774,49. Indeks ASX di Australia mendaki 0,10 persen ke posisi 8.212.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya