Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya alami pergerakan yang beragam pada Sabtu (28/9/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau bertahan berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melanjutkan penguatan. Bitcoin naik 0,98 persen dalam 24 jam dan 4,06 persen sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 65.756 per koin atau setara Rp 994,54 juta (asumsi kurs Rp 15.124,85 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 2,21 persen sehari terakhir dan 4,60 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 40,71 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga masih bertahan di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,49 persen dan 6,28 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,17 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) turun tipis sebesar 0,29 persen dalam 24 jam terakhir namun masih naik 14,13 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.075 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga menguat. SOL naik 1,30 persen dalam sehari dan 7,54 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,39 juta per koin.
XRP terpantau turun tipis 0,16 persen dalam 24 jam, namun masih naik 1,08 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.910 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menghijau. Dalam satu hari terakhir DOGE terbang 4,48 persen dan 17,63 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.872 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,32 triliun atau setara Rp 35.089 triliun, menguat sekitar 1,49 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
34% Investor Muda di Brazil Simpan Kripto
Investor muda di Brazil menganggap mata uang kripto sebagai salah satu alat investasi favorit mereka. Hal ini terungkap dari survei yang diselenggarakan oleh Rico, sebuah platform investasi dan layanan keuangan, yang berupaya untuk menanyakan tentang perilaku investasi dari kelompok sasaran khusus ini.
Jajak pendapat, yang menanyakan tentang preferensi investasi dari 1.008 responden berusia antara 24 dan 35 tahun, menunjukkan mata uang kripto adalah investasi keempat paling populer di kalangan investor Brazil.
Sebanyak 34,6 persen responden mengaku kripto termasuk dalam portofolio investasi mereka. Meskipun Rico menyatakan hal ini tidak dapat digeneralisasikan ke semua investor muda, hal ini tetap memberikan wawasan tentang opsi yang paling disukai untuk kelompok ini.
Analis riset Rico, Antonio Sanches, menjelaskan preferensi yang relatif rendah untuk kripto ini, meskipun visibilitasnya tinggi di pasar Brazil, berkaitan dengan aksesibilitas opsi lain seperti tabungan, yang telah hadir dalam kehidupan kaum muda sejak lama.
"Ini adalah produk yang telah lama melekat dalam kehidupan orang Brazil dan populer di bank, tempat investor perlu memiliki rekening untuk memindahkan uang setiap hari,” kata Sanches, dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (27/9/2024).
Survei tersebut juga menemukan peningkatan taruhan yang mengkhawatirkan dalam kelompok ini, yang memperingatkan ini tidak dapat dianggap sebagai investasi karena risikonya yang melekat.
Advertisement
Coinbase Bagikan Tips Agar Investor Terhindar Penipuan Kripto
Sebelumnya, pertukaran kripto Coinbase membagikan kiat dan tips agar investor terhindar dari kejahatan berupa penipuan kripto. Direktur pelaksana Coinbase APAC, John O'Loghlen mencatat meskipun aktivitas ilegal mewakili kurang dari 0,34% transaksi kripto secara global, para penipu semakin menargetkan kelompok tertentu.
John menyebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan investor untuk melindungi diri mereka dari penipuan. Pertama adalah tidak terburu-buru, bersabar dan ekstra waspada saat memeriksa permintaan mendesak dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak diminta.
“Periksa apakah Anda menggunakan URL situs web yang benar dan periksa kembali apakah situs web tersebut sah. Lihat URL dan pastikan tidak ada kesalahan ketik atau kesalahan ejaan di alamat web,” kata Direktur pelaksana Coinbase APAC, John O'Loghlen, dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (30/9/2024).
John melanjutkan, Autentikasi dua faktor juga menambahkan lapisan keamanan ekstra, dengan kunci keamanan perangkat keras menjadi yang paling aman, diikuti oleh aplikasi autentikator.
“Jika Anda merasa akun Anda telah disusupi, Anda dapat menguncinya dan menghubungi tim dukungan untuk mendapatkan bantuan,” jelas John.
Meskipun persentase transaksi kripto ilegal rendah, O’Loghlen menekankan bahwa para penjahat menjadi lebih canggih dalam metode mereka. Direktur pelaksana Coinbase itu menggarisbawahi perlunya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan industri kripto untuk melindungi konsumen.
Kripto Indonesia Berkembang Pesat, tapi Hadapi Beragam Tantangan
CFX, satu-satunya bursa kripto yang diatur oleh pemerintah di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem dan mendorong adopsi aset kripto di tanah air.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Coinfest Asia 2024, CFX mengadakan sesi sharing bersama Bappebti dan para anggotanya untuk membahas strategi penguatan ekosistem kripto di Indonesia serta pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan.
"Kehadiran CFX di Indonesia memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang aset kripto dan investor. Kami merangkul semua pelaku industri untuk bersama-sama mendampingi perkembangan ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan," kata Direktur Utama CFX, Subani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Ekosistem kripto di Indonesia saat ini berada dalam tahap perkembangan yang pesat, namun masih menghadapi berbagai tantangan. Penguatan ekosistem ini sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga-lembaga pendukung seperti Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Kripto.
Integrasi SRO Pasar Kripto, dalam hal ini Bursa Kripto, Kliring, dan Kustodian, menjadi contoh konkret bagaimana sinergi ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi para investor.
Kepala Bappebti, Kasan, menjelaskan bahwa peran SRO dalam hal ini ekosistem Aset Kripto sangat vital dalam memastikan bahwa setiap transaksi dan operasional perdagangan kripto berjalan sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan.
"Dengan adanya lembaga SRO dalam Ekosistem Aset Kripto, kita dapat lebih mudah mengawasi dan memastikan bahwa pelaku perdagangan aset kripto menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Disamping itu juga harus mengutamakan perlindungan maksimal bagi investor," jelas Kasan.
Advertisement