IHSG Sepekan Turun 0,60%, Emiten Prajogo Pangestu hingga Kaesang Pangarep Masuk Top Losers

Data perdagangan sepekan ditutup bervariasi. Pada periode 23-27 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,60% menjadi berada pada level 7.696,916 dari 7.743,004 pada pekan lalu.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Sep 2024, 11:13 WIB
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Data perdagangan sepekan ditutup bervariasi. Pada periode 23-27 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,60% menjadi berada pada level 7.696,916 dari 7.743,004 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan sebesar 1,02% menjadi Rp 12.875 triliun dari Rp 13.007 triliun pada pekan lalu.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 9,64% menjadi Rp 16,36 triliun dari Rp 14,92 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami peningkatan 5,33% menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.

Sedangkan rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 14,72% menjadi 23,94 miliar lembar saham dari 28,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Per Jumat, 27 September 2024, investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 493,27 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 52,74 triliun.

Selama sepekan, saham Prajogo Pangestu, BREN menduduki posisi top losers. Bersamaan dengan itu, juga ada saham terafiliasi Kaesang Pangarep, PMPP, masuk jajaran top losers. Lebih lanjut, berikut daftar top gainers dan top losers periode 23-27 September 2024:

Top Gainers:

  • SONA, naik 78,28% ke posisi 4.350 dari posisi 2.440 pada pekan sebelumnya
  • MFIN, naik 76,85% ke posisi 5.500 dari posisi 3.110 pada pekan sebelumnya
  • TMPO, naik 40,61% ke posisi 232 dari posisi 165 pada pekan sebelumnya
  • BCIC, naik 33,64% ke posisi 143 dari posisi 107 pada pekan sebelumnya
  • PYFA, naik 30,18% ke posisi 220 dari posisi 169 pada pekan sebelumnya
  • TOBA, naik 27,27% ke posisi 700 dari posisi 550 pada pekan sebelumnya
  • INPS, naik 25,42% ke posisi 148 dari posisi 118 pada pekan sebelumnya
  • TIRA, naik 25,00% ke posisi 515 dari posisi 412 pada pekan sebelumnya
  • VOKS, naik 22,02% ke posisi 266 dari posisi 218 pada pekan sebelumnya
  • AYLS, naik 21,43% ke posisi 68 dari posisi 56 pada pekan sebelumnya

 

 

 


Berikutnya

Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Top Losers:

  • PMMP, turun 23,20% ke posisi 149 dari posisi 194 pada pekan sebelumnya
  • LABA, turun 20,00% ke posisi 496 dari posisi 620 pada pekan sebelumnya
  • BREN, turun 18,70% ke posisi 7.175 dari posisi 8.825 pada pekan sebelumnya
  • CINT, turun 16,96% ke posisi 186 dari posisi 224 pada pekan sebelumnya
  • GULA, turun 16,67% ke posisi 380 dari posisi 456 pada pekan sebelumnya
  • KMDS, turun 15,29% ke posisi 720 dari posisi 850 pada pekan sebelumnya
  • SGER, turun 14,13% ke posisi 468 dari posisi 545 pada pekan sebelumnya
  • ZBRA, turun 13,97% ke posisi 117 dari posisi 136 pada pekan sebelumnya
  • NASI, turun 12,50% ke posisi 84 dari posisi 96 pada pekan sebelumnya
  • ASPI, turun 12,10% ke posisi 276 dari posisi 314 pada pekan sebelumnya

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya