Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang menyangkut hewan ternak seperti sapi beberapa kali viral di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks yang dikaitkan dengan sapi? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Ratusan Sapi Hanyut Saat Banjir di Blitar
Sebuah video yang diklaim ratusan sapi hanyut saat banjir menerjang Blitar, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Oktober 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul "Banjir Blitar Ratusan Sapi hanyut Kesungai".
Pada video tersebut, terlihat beberapa ekor sapi hanyut terbawa arus banjir. Video itu kemudian dikaitkan dengan banjir di Blitar yang menghanyutkan ratusan ekor sapi.
"JAWA TIMUR BERDUKA
RATUSAN SAPI HANYUT
TEPATNYA DI KAB BLITAR
BENCANA ALAM SAMPAEI
SEKARANG HUJAN BELUM REDA," tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah dalam video tersebut ratusan ekor sapi hanyut ke sungai saat banjir menerjang Blitar? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Hewan Hasil Modifikasi Genetik antara Babi dan Sapi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi. Informasi tersebut diungggah salah satu akun Facebook, pada 7 September 2022.
Unggahan klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi tersebut menampilkan sejumlah hewan berkaki empat berada di dalam kandang.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"hewan ternak yang sudah dimodifikasi secara genetik dari babi dan daging sapi dijual pemerintah penguasa dunia untuk dikonsumsi di eropa dan seluruh dunia."
Benarkah klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Klarifikasi Video Sapi Mati Ditembak Kepalanya di RPH Pegirian
Beredar di media sosial postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2024.
Dalam postingannya terdapat video seseorang menembakkan alat ke kepala sapi hingga tersungkur. Video itu disertai narasi "RPH Pegirian".
Akun itu menambahkan narasi:
"*RPH PEGIRIAN SURABAYA. BAGAIMANA DGN RPH DI TEMPAT2 YG LAINNYA...?!!**WAJIB DIVIRALKAN...!!**Kalo kita sdh tau tp tdk kasih tau ke smua sdr2 muslim kita, maka kita juga BERDOSA..!*"
Lalu benarkah postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement