Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya tentang Pilkada Jakarta 2024. Suara warga Betawi yang tinggal di Jakarta cenderung memilih pasangan calon (paslon) nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono (RK-Suswono).
Menanggapi hal tersebut, RK mengaku bahagia dengan hasil Survei Poltracking. Menurutnya, hal itu menunjukkan orang Betawi paham siapa paslon yang peduli dengan Betawi.
Advertisement
"Yang saya bahagia juga dari suku Betawi ternyata malah memilih RIDO kan. Jadi artinya orang Betawi juga paham bahwa siapa yang peduli dengan budaya Betawi, mungkin itu yang mereka pilih," kata RK di Waduk Aseni, Jakarta Barat, Sabtu (28/9/2024).
Adapun dari hasil survei Poltracking, Ridwan Kamil-Suswono didukung 48 persen suku Betawi, Pramono Anung-Rano Karno 31,8 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sekitar 2,4 persen.
Meski begitu, RK meminta Ketua Tim Sukses Cagub-Cawagub Nomor Urut 1, Riza Patria atau Ariza tak lengah. Sebab, ujarnya survei masing-masing paslon menunjukkan perbedaan hasil yang tipis.
"Ya saya bilang dari awal Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis, itulah kenapa ke Pak, Ariza ke tim, jangan lengah. Terus sosialisasi menjangkau masyarakat," jelas dia.
"Berbagai survei rentangnya di 47,48,57, metodenya beda-beda lah. Tapi yang saya terima angkanya berkisar plus minus di rentang itu," tandasnya.
Peroleh 45,5 Persen Suara Pendukung Anies, Ridwan Kamil: Kita Terima dengan Baik
Lembaga Survei Poltracking menyatakan ada sebanyak 45,5 persen pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 yang cenderung mendukung Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Menanggapi hal itu, RK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
"Kita enggak pilah-pilah ya. Mana pendukung siapa, daerah mana, kita terima dgn baik dang mengucapkan terima kasih," kata RK di Waduk Aseni, Jakarta Barat, Sabtu (28/9/2024).
Lebih lanjut, RK menyebut akan fokus mengejar pemilih yang masih bimbang atau belum memutuskan untuk mendukung pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya lihat kan masih ada 16 persen kalau enggak salah ya. Kita akan fokus mencari di mana kah 16 persen. Karena kan Jakarta harus lewat 50 persen plus 1," ungkap dia.
"Jadi mau pendukung Mas Anies atau bukan, yang penting kita akan terus mengejar 16 persen yang masih belum yakin atau memutuskan," sambung dia.
Diketahui, Poltracking Indonesia menyampaikan hasil surveinya terkait Pilkada Jakarta 2024. Pada salah satu segmen jajak pendapatnya, Poltracking memetakan sebaran pemilih di Pilpres 2024 terhadap tiga pasangan calon yakni Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Dharma-Kun, Pramono-Rano.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, sebaran pemilih yang saat Pilpres 2024 memilih Anies-Muhaimin di Jakarta adalah 37,4%. Dari angka tersebut, 45,4% memilih RK-Suswono, 31,2% memilih Pram-Rano, dan 6,7% memilih Dharma-Kun
"Selanjutnya, dari 46,3% responden yang mengaku memilih Prabowo-Gibran, sebanyak 57,4% responden memilih RK-Suswono, 27,5% responden memilih Pram-Rano, dan 4% memilih Dharma-Kun,” kata Hanta saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Jumat (27/9/2024).
Terakhir, dari 9,1% responden yang mengaku memilih Ganjar-Mahfud, diketahui sebanyak 53,2% memilih Pram-Rano, 22,9% memilih RK-Suswono dan 6,4% memilih Dharma-Kun.
Advertisement
Survei Poltracking Indonesia, Ridwan Kamil-Suswono Unggul Segala Aspek di Pilkada Jakarta
Lembaga Poltracking Indonesia telah merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024, di mana salah satunya memotret elektabilitas dari seluruh calon yang maju.
Adapun hasil dari survei yang dilakukan 9-15 September 2024 dan melibatkan 1.200 responden itu, elektabilitas Ridwan Kamil unggul 48,9 persen dari lawannya seperti Pramono Anung 22,1 persen dan Dharma Pongrekun 4,1 persen.
"Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 48,9 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam paparannya, Jumat (27/9/2024).
Sebagai pasangan, Ridwan Kamil-Suswono juga unggul dari paslon yang lainnya. "Dalam simulasi surat suara pasangan gubernur-wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil Suswono memperoleh angka elektabilitas 47,5 persen, diikuti Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen," tutur Hanta.
Dari survei dengan margin of error 2,9 itu juga terpotret para responden dari enam daerah administrasi di Jakarta, di mana juga diungguli oleh Ridwan Kamil-Suswono. Misalnya di Jakarta Pusat pasangan itu meraih 50 persen, di Jaksel 45,4 persen, Jaktim 42,9 persen, Jakut 58,4 persen, dan Kepulauan Seribu 70 persen.
Pada peta suara pemilih Gen Z (di bawah atau setara dengan 22 tahun), RK-Suswono mengantongi 58,8%. Sedangkan Pramono-Rano mendapatkan 17,5% dan Dharma-Kun 3,1%.
Selanjutnya, pada peta suara pemilih Milenial muda (22-30 tahun), RK-Suswono mengantongi 52,6%. Sedangkan Pramono-Rano mendapatkan 30,2% dan Dharma-Kun 5,6%.
Kemudian, pada peta suara pemilih Milenial matang (31-40 tahun), RK-Suswono mengantongi 48,9%. Sedangkan Pramono-Rano mendapatkan 34,5% dan Dharma-Kun 4,2%.
Adapun Survei Poltracking di Pilgub Jakarta 2024 kali ini menjaring total 1200 responden. Mereka terdiri dari kelompok usia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah dan mempunyai hak pilih di Pilgub Jakarta 2024.
Terkait metodologi survei, Poltracking menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada tanggal 9-15 September 2024 dengan cara wawancara tatap muka oleh surveyor terlatih.