Gaya Simpel Bill Gates Beli Hot Dog di Kedai Halal Pinggir Jalan Kota New York

Bill Gates terlihat berdiri di depan penjual hot dog di pinggir jalan New York dengan tulisan “Halal Food” di samping gerobak. Meskipun banyak orang, tidak ada kerumunan besar yang mengelilinginya.

oleh Henry diperbarui 28 Sep 2024, 19:04 WIB
Gaya Simpel Bill Gates Beli Hot Dog di Kedai Halal Pinggir Jalan di New York. foto: Instagram @elderordonez1

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, kembali mengejutkan publik dengan kesederhanaannya. Baru-baru ini, ia terekam kamera sedang menyantap hot dog halal di tengah keramaian Times Square, New York, Amerika Serikat (AS).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @elderordonez1 pada Selasa, 24 September 2024 dengan keterangan, "Bill Gates mendapat hot dog dari penjual gerobak di Times Square pagi ini.

Dalam video itu, Gates terlihat berdiri di depan penjual hot dog di pinggir jalan dengan tulisan “Halal Food” di samping gerobak. Meskipun banyak orang yang berada di sekitar, tidak ada kerumunan besar yang mengelilinginya. Beberapa orang tampak terheran-heran melihat sosoknya yang berdiri layaknya warga biasa.

Namun, menariknya, mereka tidak berusaha mendekatinya secara berlebihan atau mengerumuni untuk mengambil foto atau meminta tanda tangan. Beberapa pengawalnya tampak memantau dari kejauhan, sementara Gates sesekali menyapa orang-orang yang lewat.

Sapaan hangatnya semakin menegaskan citra rendah hati yang selama ini dikenal dari dirinya. Gaya pakaiannya pun sangat simpel yaitu mengenakan kemeja biru muda yang dilapisi sweater biru tua sebagai outer dan celana panjang hitam serta kacamata yang jadi ciri khasnya.

Keputusan Gates untuk mencoba makanan jalanan yang sederhana ini tentu mengejutkan banyak orang, terutama mengingat statusnya yang sangat terkenal. Ia tampak menikmati suasana Times Square sambil menyantap hot dog di pinggir jalan, bahkan sempat berfoto bersama penjualnya.

 


Pengawal Bill Gates

Gaya Simpel Bill Gates Beli Hot Dog di Kedai Halal Pinggir Jalan di New York.  foto: Instagram @elderordonez1

Unggahan itu pun mendapat banyak pujian dari warganet. Salah seorang warganet menulis, "Makanan halal baik untuk kesehatan," sementara yang lainnya mempertanyakan situasi di sekitarnya.

"Dia berdiri 6 kaki dari semua orang! Apakah mereka mengosongkan alun-alun untuknya? Kelihatannya kosong tidak seperti biasanya,” tanya warganet lain.

"Saya lihat ada 20 pengawal, saya rasa dia punya pengawal pribadi lebih banyak dari Trump," sahut warganet yang lain.

Bill Gates, merupakan seorang visioner dalam bidang teknologi, telah memberikan dampak besar pada dunia melalui inovasi dari Microsoft yang ia dirikan. Bersama istrinya, Melinda, ia mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah organisasi filantropi yang berfokus pada masalah kesehatan global dan pengentasan kemiskinan.

Selain dikenal dengan penampilannya yang simpel dan sederhana, Bill Gates juga kerap membagikan rahasia suksesnya dalam membangun Microsoft di usia muda. Ketika Bill Gates memutuskan keluar dari kuliah untuk mendirikan Microsoft, ia tidak berpikir untuk menjadi miliarder atau menjalankan perusahaan yang kini bernilai lebih dari USD 3 triliun. Pria berusia 68 tahun ini mengungkapkan, pada usia 20-an, definisi kesuksesannya jauh lebih sederhana. 


Cerita Gates Saat Mendirikam Microsoft

Bill Gates ( Foto: CNBC.com)

"Saat itu, fokus saya hanya pada pertanyaan: Apakah kode yang saya buat benar-benar baik? Apakah berfungsi dengan baik? Dan bisakah perusahaan ini menunjukkan kepada dunia bahwa komputer mikro ini luar biasa?" ujar Gates, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com yang melansir dari CNBC International, Kamis , 12 September 2024.

Pada 1976, ketika Gates dan salah satu pendiri Microsoft lainnya, Paul Allen, dikenal sebagai penggemar komputer, mereka dianggap sebagai "penghobi." Namun, mereka sangat yakin bahwa revolusi teknologi akan segera terjadi. "Itulah keajaiban perangkat lunak. Dan saya rela mengabdikan hidup saya, di usia 20-an, hanya untuk perangkat lunak dan satu pekerjaan," ungkap Gates.

Pekerjaan itu adalah menciptakan perangkat lunak berkualitas tinggi yang bisa membuat masyarakat menyukai komputer pribadi. "Slogan kami adalah 'sebuah komputer pribadi di setiap meja dan di setiap rumah,' yang mungkin terdengar biasa saja saat ini, tapi dulu itu sangat luar biasa," ujarnya.

Meskipun fokus pada produk terbaik, Gates juga menyadari pentingnya keuntungan. Dalam "Surat Terbuka untuk Penghobi" yang terkenal pada tahun 1976, Gates menulis bahwa pengguna harus membayar harga wajar untuk perangkat lunak agar pengembang dapat terus membuat perangkat lunak berkualitas tinggi yang dibutuhkan.


Penyesalan Bill Gates

Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (Kevork Djansezian/Getty Images for Masters Grand Slam Indoor/AFP)

Gates menjelaskan bahwa definisi kesuksesannya telah berkembang seiring waktu.Gates mengaku, ia menyesali sebagian dari fokusnya yang terlalu terpusat, yang membuat dirinya dan karyawannya tidak menikmati keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Sekarang, ia menyarankan orang lain untuk "beristirahat ketika diperlukan." Hal ini ia sampaikan dalam pidato wisuda di Northern Arizona University tahun lalu."Saya tidak bekerja sekeras dulu," ungkap mantan suami Melinda Gates ini.

"Di usia 20-an, saya tidak percaya pada akhir pekan atau liburan. Saya waktu itu terlalu keras pada diri saya sendiri," tambahnya.

"Sekarang, saya mendefinisikan kesuksesan saya dengan memberdayakan orang lain, berbagi kesalahan dan keberhasilan saya, serta menyediakan sumber daya saya untuk hal-hal seperti malaria dan perubahan iklim," kata Gates.

Ia berharap dapat terus melanjutkan pekerjaannya selama beberapa dekade mendatang. "Saya sangat beruntung berada di fase kehidupan yang berbeda, tapi tetap merasa bahwa saya bisa membuat perbedaan," pungkasnya.

 

Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya