Liputan6.com, Jakarta Gebrakan demi gebrakan tak henti dibuat produser MD Pictures, Manoj Punjabi. Kali ini ia bekerja sama dengan Barunson E&A, terkait penjualan internasional film horor Sorop karya sineas Upi.
Film Sorop akan melaju ke Asian Contents and Film Market di Busan, Korea Selatan. Kabar baik ini menjadi pencapaian MD Pictures berikutnya setelah mengantar KKN di Desa Penari jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Advertisement
Sebagai informasi, Barunson E&A adalah rumah produksi yang mengantar Parasite memborong 4 Piala Oscar kategori Skenario Asli, Sutradara, Film Berbahasa Asing, bahkan Film Terbaik Oscar tahun 2020.
Manoj Punjabi menjelaskan, Sorop disutradarai dan ditulis Upi, bersama Simpleman, penulis thread KKN di Desa Penari yang fenomenal. Ia optimistis Sorop disambut hangat di dalam dan luar negeri.
Bocoran Film Sorop
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (27/9/2024), Manoj Punjabi mengaku gembira atas kolaborasi dengan Barunson E&A untuk menghadirkan Sorop di pasar internasional.
“Sorop paduan unik cerita rakyat lokal dan intrik supranatural yang kami yakini akan memikat penonton internasional. Dengan keahlian dan visi Barunson, kami yakin film ini akan bersinar dalam skala global,” katanya.
Advertisement
Kematian Paman
Film horor Sorop mengikuti kisah Hanif dan Isti yang berniat kembali ke rumah masa kecil mereka. Mereka syok dengan kematian Paman yang terjadi tepat di hadapan mereka.
“Kematian Paman membawa sesuatu yang lebih gelap ke rumah mereka. Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalu,” demikian Manoj membocorkan sedikit cerita Sorop.
Lebih Banyak Film Indonesia Luar Biasa
Terpisah, CEO Barunson E&A, Choi Yoon-hee, sangat antusias berkolaborasi dengan para kreator luar biasa dari Indonesia. Ia menilai selama ini MD Pictures turut membangun fondasi kuat dalam industri sinema Indonesia.
“Lewat kemitraan dengan MD Pictures, kami berharap dapat menampilkan lebih banyak lagi film Indonesia yang luar biasa kepada penonton di skala global,” Choi Yoon-hee membeberkan.
Advertisement
