Wakil Ketua Wacanakan Rekomendasi DPD RI Bisa Jadi Tiket Calon Kepala Daerah Maju Pilkada

Para calon kepala daerah yang maju lewat jalur independen dalam Pilkada tidak perlu lagi mengumpulkan KTP. Menurut dia, hal itu sangat memungkinkan untuk membuat ongkos politik lebih murah lagi.

oleh Tim News diperbarui 28 Sep 2024, 13:42 WIB
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin membuka wacana agar rekomendasi anggota DPD dapat menjadi tiket bagi calon kepala daerah untuk maju di Pilkada.

Menurut Sultan, Anggota DPD merupakan representatif dari masyarakat di daerah. Untuk menjadi anggota DPD, salah satu syaratnya yaitu mengumpulkan dukungan dari masyarakat yang ditunjukkan dalam bentuk pengumpulan KTP.

Hal itu, tidak berbeda dengan calon kepala daerah yang maju melalui jalur independen.  Karena itu, sangat mungkin, bila ke depannya rekmendasi DPD dapat menjadi tiket bagi seseorang untuk maju sebagai calon kepala daerah.  

"Bukankah sudah ada representasi formalnya ada di DPD, jadi DPD bisa mengumpulkan rekomendasi kepala daerah jalur independen," kata Sultan dalam agenda peluncuran buku Green Democracy di Jakarta, Jumat, 27 September 2024. 

Dengan begitu, menurutnya para calon kepala daerah yang maju lewat jalur independen dalam Pilkada tidak perlu lagi mengumpulkan KTP. Menurut dia, hal itu sangat memungkinkan agar proses politik lebih efisien. Selain itu juga akan semakin memperkuat posisi DPD sebagai lembaga legislatif. 

"Sehingga kerja-kerja politik DPD pun akan langsung terkonversi untuk daerah gitu. Jadi jelas posisi DPD," kata dia.

Walaupun demikian, menurutnya hal itu merupakan ide dari pemikirannya untuk sistem politik di masa mendatang. Dia pun yakin bahwa konstitusi akan terus hidup dan menyesuaikan dengan zamannya.

"Itu bagian dari inovasi yang saya sampaikan, jadi saya yakin Konstitusi itu hidup, living constitution. Jadi dia akan menyesuaikan dengan zamannya,” ucap Senator asal Bengkulu ini. 

 


Kurangi Biaya Politik Mahal

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin. (Ist)

Menurut Sultan, hal yang paling penting untuk pelaksanaan pemilu adalah membuat sistemnya lebih ideal agar lebih murah. Menurutnya pemilu adalah agenda rutin yang akan terus diselenggarakan.

"Diharapkan pilkada terdekat adalah pilkada yang damai, tidak menimbulkan masalah polarisasi di daerah," katanya.

Dia pun meyakini, gagasan yang ia sampaikan itu dapat mengurangi ongkos politik yang mahal untuk maju sebagai calon kepala daerah.

"Yang paling penting menurut saya sampai ketemu sistem politik yang lebih ideal untuk mengurangi cost politik,” Sultan menandaskan. 

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya