Liputan6.com, New York - Di sela-sela High-level Week Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), pada hari Jumat (27/9/2024), Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov.
Mengawali pertemuan, kedua menlu menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD) RI-Azerbaijan.
Advertisement
"Saya percaya bahwa perjanjian ini akan meningkatkan hubungan diplomatik dan fasilitasi kerja sama yang lebih erat antara kedua negara … yang akan membawa kolaborasi yang lebih besar di masa depan," ujar Menlu Retno seperti dikutip dari pernyataan tertulisnya, Sabtu (28/9).
Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di kantor PBB di New York, Menlu Bayramov menyebut Indonesia sebagai mitra yang penting bagi Azerbaijan. Dia juga menegaskan keinginan Azerbaijan untuk terus lakukan kerja sama bilateral hingga level tertinggi dengan Indonesia.
Kedua menlu setuju pula untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai forum kerja sama internasional.
Menanggapi permohonan Menlu Bayramov, Menlu Retno menyampaikan dukungan Indonesia terhadap Azerbaijan yang menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Climate Change Conference/UNCCC) tahun ini.
Baik Azerbaijan maupun Indonesia merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang aktif. Dalam hal ini, Menlu Retno menyampaikan harapannya agar kerja sama kedua negara dapat terus ditingkatkan dan menghasilkan keuntungan bersama bagi masyarakat kedua negara.
Baca Juga
Pertandingan Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2024: Faktor Pengalaman, Tantangan hingga Fokus pada Tujuan Jangka Panjang
Punya Berbagai Pilihan Energi Terbarukan, Menko Airlangga Sebut Indonesia Jadi Perhatian Berbagai Negara di Dunia
Resolusi World Lake Day Jadi Bagian Diplomasi Indonesia Terkait Isu Lingkungan